Sinarlintasnews.com | Medan – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasionalyang jatuh pada Selasa, 22 Oktober 2019, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hj.Fitriani Manurung, S.Pd, M.Pd membagikan sejumlah buku kepada siswa/siswi di Sekolah Yayasan Perguruan Al Hidayah, Jalan Starban, Gg. Sahabat Kecamatan Medan Polonia, Selasa (22/10/2019).
Fitriani Manurung yang merupakan salah satu Penggiat pendidikan Kota Medan ini mengungkapkan, program terebut juga merupakan kegiatan permasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar.
Selain itu, membagikan sejumalah buku tersebut bertujuan sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terwujudnya budaya literasi dan meningkatkan kualitas atau kemampuan membaca dan menulis serta untuk mengenali dan memahami ide-ide yang disampaikan secara visual, baik itu adegan, video, dan gambar.
BACA JUGA : HCTPS Sedunia, Balon Walikota Medan Ini Paparkan Perilaku Sederhana Berdampak Luar Biasa
BACA JUGA : Hari Ulos Sedunia, Fitriani Manurung Edukasi Kalangan Muda Lestarikan Budaya Tenun dan Ulos

“Kegiatan ini adalah sebagai bentuk kepedulian kita dalam meningkatkan mutu pendidikan budaya literasi kepada siswa/siswi khususnya di Kota Medan mulai dari usia sejak dini. Hari ini juga berketepatan hari memperingati santri Nasional yang telah berjuang melawan penjajah di Negeri kita, maka hari ini kita bukan lagi melawan penjajah, tetapi melawan kebodohan dan meningkatkan mutu pendidikan,” kata Fitriani Manurung.
Para siswa/siswi tampak antusias saat menerima bingkisan buku bacaan yang bagikan langsung oleh Fitriani manurung kepada masing-masing Siswa/siswi. Selanjutnya, buku-buku tersebut nantinya akan dipergunakan para siswa/siwsi dan disimpan di perpustakaan sekolah.
BACA JUGA : Hadiri Liga Santri, Hj. Fitriani Manurung : Manusia Tanpa Ilmu Agama Ibarat Dunia Tanpa Cahaya
BACA JUGA : Mengenal Sosok Hj. Fitriani Manurung, Diusung Bacalon Walikota Medan
Fitriani Manurung menjelaskan, selain bertujuan untuk membantu memfasilitasi para peserta didik, juga bertujuan untuk mendukung peran para guru disekolah dalam proses ajar mengajar.
“Saya juga seorang Dosen di USU, jadi saya tau persis tanggung jawab berat seorang guru dalam mendidik siswanya. Karena untuk meningkatkan mutu pendidikan tidak cukup hanya tanggung jawab guru, melainkan tanggung jawab kita bersama,” jelasnya.
Sementara itu, Siti Azizah selaku Kepala Sekolah SD Al Hidayah, menyampaikan terimakasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan oleh Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota medan kepada siswa/siswi di SD Al Hidayah.
“Terimakasih banyak atas kunjungan dan bantuan yang telah diberikan kepada peserta didik disekolah ini,” kata Siti.
Siti mengungkapkan, Sekolah yang berdiri sejak tahun 1991tersebut memiliki siswa sebanyak 39 siswa di tingkat TK, 113 siswa di tingkat SD dan 115 ditingkat SMP. Masing-masing siswa-siswi tersebut bersal dari wilayah sekitar.
“Sekolah ini sangat membutuhkan dukungan masyarakat dan pemerintah. Siswa-siswi ini sangat membutuhkan perlengkapan belajar, baik itu tas, sepatu dan alat-alat perlengkapan lainnya,” kata Siti.
Menyikapi keluhan kepala Sekolah SD Al Hidayah Tersebut, Ketua Umum TEMARI, Jansen Sihaloho S.Ikom berharap, bantuan pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendukung program penguatan budaya literasi ini sehingga kualitas generasi muda mendatang bisa lebih baik lagi.
“Harapan kita, program yang kita sampaikan bisa bermanfaat,” jelasnya.