Sinarlintasnews.com | TAPTENG – Aksi nekat dua orang pemuda Krismen Roy Silitongan (28) dan Marihot Manalu (23) warga Santeong, Kampung Batak Kelurahan Pancuran Gerobak, Kota Sibolga menjabret Hadphone dari seorang bocah dipinggir jalan berakhir di rumah sakit.
BACA JUGA : Personel Polsek Pandan Gagalkan Transaksi 1 KG Ganja
BACA JUGA : Kapolres Tapteng Gelar Peresmian dan Penyerahan Kunci Bedah Rumah Kepada Warga
Informasi yang diperoleh Sinarlintasnews.com dari Kapolres Tapteng AKBP Sukamat, SIK, MSI melalui rilis humas Polres Tapteng Iptu Rensa Sipahutar menyebutkan, kejadian tersebut terjadi Selasa (23/7/2019) siang di Jl Matseh Gelar Kesayangan, Kelurahan Sibuluan Indah, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Peristiwa bermula saat seorang bocah yang diketahui bernama Yanti Pasaribu (6) tengah bermain HP tepat dipinggir jalan, saat itu juga dua orang pemuda yang datang berboncengan dengan mengendarai sepeda motor Beat warna hitam dengan sigap melompat dan langsung merampas HP dari tangan korban.
BACA JUGA : Polres Tapteng Gelar Upacara Syukuran Peringatan HUT Bhayangkara ke-73
BACA JUGA : Sambut HUT Bhayangkara ke-73, Polres Tapteng Gelar Bhakti Sehat Donor Darah
“Posisi Pelaku atas nama Krismen Roy Silitonga menunggu siaga di kreta, begitu Marihot Manalu merampas HP dengan gerak cepat kembali naik ke Septor langsung tancap gas ke sekolah SMA N 1 Matauli Pandan,” ujar Rensa
Namun, Dewi Fortuna tidak berpihak kepada Krismen, saat asik tancap gas malah menabrak Becak Motor (Betor) yang dikemudikan oleh Hendra (42) warga Desa Sitio-tio Hilir Pandan.
Akibatnya, Krismen terjatuh dan mengalami luka-luka di bagian wajah dan kepala. Hal yang sama dialami Hendra pengendara Betor juga mengalami luka-luka.
Sementara Marihot yang tidak begitu parah bangkit dan melarikan diri dengan Septor meninggalkan teman seperjuangannya.
“Teman pelaku berhasil melarikan diri,” terang Rensa.
BACA JUGA :
Selanjutnya, Krismen dan Hendra dilarikan warga yang berada dilokasi ke RUSD Pandan untuk mendapatkan pertolongan medis.
Akibat dari kejadian tersebut, Pelaku harus merurusan dengan pihak kepolisian Polsek Pandan.
“Kita sudah melakukan cek TKP dan mengamankan 1 orang pelaku,” pungkasn Rensa. (red)