Medan | Sinarlintasnews.com – DPC PDI Perjuangan Kota Medan kembali menyelenggarakan pasar murah dipenghujung Ramadhan 1441 Hijriah bertempat di Kecamatan Medan Denai Kota Medan, Kamis (21/5/2020).
Pegelaran pasar murah kali ini berbeda dengan yang sebelumnya. Untuk kali ini, dilakukan dengan menggunakan kenderaan mobil untuk mengantisipasi semakin meluasnya penyebaran Covid-19 sehingga diperlukan langkah-langkah cepat, tepat, fokus, terpadu dan sinergi dalam rangka percepatan pemberantasan virus corona, terutama dampak terhadap ekonomi masyarakat.
Sebelumnya, DPC PDI Perjuangan Kota Medan membuka Pasar Murah Sembako Bersubsidi bagi masyarakat yang terdampak COVID-19. Pasar murah ini digelar di Jalan Rahmadsyah No. 228 Kelurahan Medan Area, Selasa (19/5/2020).

Wakil ketua DPC PDI Perjuangan bidang ekonom kreatif & parawisata yang juga ketua majelis taklim DPC PDI Perjuangan Kota Medan Hj. Fitriani Manurung, S.Pd, M.Pd mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meminimalisir kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada Minggu (24/5/2020).
“Ini kegiatan yang kedua kalinya kita gelar, tapi untuk hari ini kita keliling menggunakan mobil, agar warga tidak kejahuhan keluar, juga unttuk menghindari kerumuman,” ujarnya.
Dikatakannya, uapaya DPC PDI Perjuangan Kota Medan untuk membantu meringankan beban kebutuhan warga tidak hanya berhenti sampai Idul Fitri, melainkan akan kembali dilakukan selepas Idul Fitri.
“Pasar murah ini akan terus kita lakukan selepas Idul Fitri, untuk menjaga stabilitas harga dan upaya memenuhi kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari, apa lagi saat ini ekonomi masyarakat masih sangat merosot akibat dampak dari cobid-19 ini,” Fitriani.
Adapun jenih sembako yang mereka pasarkan adalah berupa beras, gula dan minyak. Masing masing jauh lebih murah dibandikan dengan yang dijual di pasar atau di warung-warung.
“Yang pastinya harga jual kita lebih murah dari yang lain, karena ini memang sengaja kita subsidikan untuk antisipasi terjadinya lonjakan harga akibat permintaan kebutuhan selama bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri meningkat, sementara warga yang kurang mampu akan sangat terbebani,” ternganya.
Fitriani juga berharap, apa yang mereka lakukan dapat membantu dan bermanfaat kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, Heni Ria, SH yang juga wakil ketua bidang perempuan dan anak menambahkan, pelaksanaan pasar murah yang mereka gelar tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, mencuci tangan dengan hand sanitazer dan juga jaga jarak fisik minimal 1,5 meter dan penyemprotan area pasar murah dengan desinfektan.
“Pasar murah ini selain membatu warga dengan harga murah, juga sekaligus kita membatu pemerintah menghimbau kepada warga agar tetap mengikuti anjiran pemerintah selama masa pandimi covid-19. Itu sebab, setiap yang berbelanja harus menggunakan masker dan tetap jaga jarak,” katanya.
Seperti diketahui, Upaya Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan kota Medan yang juga sebagai Ketua Majelis Taklim Hj. Fitriani terus melakukan upaya membantu masyarakat di 21 Kecamatan Kota Medan sejak merebaknya virus corona sejak bulan Maret lalu.
Pemnyaluran bantuan sembako dan juga anti septic covid-19 dilakukan dengan cara door to door.
Selain sembako, DPC PDI Perjuangan Kota Medan juga membuka dapur umum dan membabikan ratusan takjil setiap harinya selama Ramadhan kepada masyarakat.(Jerry).