Lindungi Penyu dan Telurnya, Berhenti Mengosumsinya Untuk Dimakan !!

  • Whatsapp

Penyu adalah adalah reptil bercangkang keras hewan ini mirip dengan kura-kura, dikutip dari Wikipedia penyu ditemukan di semua samudra di dunia, Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman Jura (145 – 208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan dinosaurus, Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang berupa kaki pendayung yang memberinya ketangkasan berenang di dalam air.

Bacaan Lainnya

Walaupun seumur hidupnya berkelana di dalam air, sesekali hewan kelompok vertebrata, kelas reptilia itu tetap harus sesekali naik ke permukaan air untuk mengambil napas dan bertelur. Itu karena penyu bernapas dengan paru-paru. Penyu pada umumnya bermigrasi dengan jarak yang cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu lama. Jarak 3.000 kilometer dapat ditempuh 58 – 73 hari beberapa jenis penyu yang ada di indonesia yaitu, penyu hijau , penyu belimbing, penyu lekang,penyu tempayang, penyu pipih, penyu sisik.

“Mengapa kita harus melindungi penyu??”

Penyu merupakan hewan yang dilindungi karena populasi nya yang semakin menurun dan terancam punah, coba kamu bayangkan jika penyu benar-benar sudah punah karena di buruh oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, generasi kita tidak akan pernah bisa melihat penyu secara langsung melainkan hanya gambarnya saja, betapa mirisnya jika itu terjadi”

“Penyu memberikan makanan kepada organime lain, beberapa hewan dan tumbuhan yang menempel di karapas penyu seperti teritip, alga dan hewan-hewan kecil yang biasa disebut dengan Epibiont. Epibiont akan menjadi makanan bagi ikan dan udang, dan kegiatan ini disebut mutualisme atau saling menguntungkan kerena karapas penyu menjadi bersih dan
ikan maupun udang dapat makan dari situ “

“Penyu menyediakan habitat bagi mahluk lain, Banyak sekali organisme yang menganggap penyu sebagai rumah, Mahluk air kecil yang biasa disebut dengan “epibiont” sering menempelkan diri mereka di permukaan keras seperti benda mengapung dan karapas penyu.Kebanyakan epibiont menempel di karapas penyu tempayan. Sekurangnya 100 jenis spesies pernah dicatat menempel di karapas penyu tempayan,

“ Penyu laut adalah hewan yang memiliki daya jelajah cukup jauh, Migrasi penyu berperan menyebarkan kesuburan di laut”

“Penyu hijau makanan utama lamun. Ketika lamun dimakan, biji ikut termakan, dikeluarkan lewat feces, lalu jatuh di tempat baru.” Penyu hijau akan makan lamun yang panjang dan tua, dan membiarkan yang muda, jadi sinar matahari bisa tetap menembus ke kedalaman laut. Dengan membiarkan lamun terjaga, penyu ikut menjaga kelestarian ikan di laut.

“Penyu juga berperan membantu pertumbuhan terumbu karang dengan memangsa sponge yang merupakan kompetitor terumbu karang, Penyu sisik makan sponge yang hidup di daerah karang, Penyu akan mematuk karang-karang tua ,karang tua patah, terbawa arus dan tumbuh di daerah baru. Jadi kita tidak capek-capek melakukan trasplantasi karang.”

“Penyu belimbing makanan utama adalah ubur-ubur, ubur-ubur memakan benih ikan, jika penyu punah tidak ada yang memakan ubur-ubur,dan akan menyebabkan populasi ubu-ubur menjadi meningkat namun populasi ikan menipis, sehingga keseimbangan laut menjadi terganggu.

“Bahaya konsumsi telur penyu dan daging penyu “


Warga Tapanuli Tengah ,Sumatera utara tepatnya di perairan desa Muara nauli,
Kecamatan Sorkam, tahun lalu diduga melakukan penangkapan penyu berjenis lekang, miris nya lagi penyu tersebut tidak dibiarkan hidup melaikan menjadi santapan para warga setempat, mereka tidak tau bahaya mengosumsi danging tersebut, banyak masyarakat yang meyakini jika mengosumsi telur penyu dan dagingnya dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan seksual Faktanya anggapan tersebut hanyalah mitos belaka, nyatanya hasil penelitian
Alonso Aguire dari Echohealt Consortium yang menyebutkan beberapa zat yang terkandung dalam telur penyu, justru berpotensi menyebabkan impotensi.

Penelitian itu dilakukan tahun 2006, hasil penelitiannya menyebutkan temuan
biotoksin dan juga logam berat, termasuk temuan amuba dalam jumlah yang sangat tinggi di dalam telur penyu, Kandungan tadi, bukan malah membuat perkasa, justru bisa menyebabkan impotensi,” ungkapnya.

Telur penyu juga berbahaya jika dikonsumsi karena dari sampel telur
penyu yang dijual, Hasilnya, ditemukan kandungan senyawa yang tergolong Polutan Organik Persisten (POP) dan logam berat yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Kanker, liver, kerusakan sistem syaraf, dan gangguan sistem hormon endokrin adalah daftar penyakit yang dapat Kandungan polychlorinated biphenyl atau PCB dalam telur penyu juga relatif tinggi yakni 300 kali di atas batas aman harian yang ditetapkan oleh lembaga WHO.

PCB merupakan senyawa yang dilarang oleh Kongres AS sejak 1979 setelah terkait dengan kasus cacat lahir dan berbagai jenis kanker,tidak hanya itu, dalam dekade terakhir, telur penyu juga dilaporkan mengandung kadar kolestrol yang sangat tinggi,ya, satu telur penyu ternyata mengandung lemak dan kolestrol setara dengan 20 telur ayam.

Kadar kolestrol tinggi akan berpotensi meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke, Daging penyu juga yang mengandung protein yang sulit dicerna manusia, Beberapa kali muncul kasus kematian akibat mengonsumsi daging penyu di Mentawai, Dokter hewan dan pakar konservasi dari Unversitas Udayana Denpasar menjelaskan, penyu laut membutuhkan berbagai jenis habitat, Ini membuatnya rentan terpapar berbagai penyebab penyakit. Siklus
hidup kompleks juga membuat penyu laut potensial menanggung beberapa sumber penyakit.

Katanya, ada penelitian menemukan 28 jenis bakteri pada penyu. Terutama penyu yang dipelihara dan pernah kontak dengan manusia. Juga ditemukan penyakit jamur, dan TBC. Maka itu sebabya daging penyu sebaiknya tidak dikonsumsi oleh manusia.

“Cara melindungi penyu”

Untuk menjaga agar ekosistem laut yang seimbang kita juga perlu melindungi penyu dengan cara :

1. Tidak membuang sampah plastik ke laut, karena penyu tidak dapat membedakan mana plastik dengan ubur-ubur, jika plastik tersebut termakan maka kesehatan penyu terancam, dan juga merusak habitat penyu dan organisme lain nya.

2. Tidak membangun hotel dipantai, karena jika hotel di pantai dibangun , penyu akan kehilangan tempat bertelurnya, umumnya penyu juga bertelur ditempat yang sepi dan aman dari predator.

3. Tidak memgosumsi makanan atau memakai aksesoris berbahan dasar penyu, karena jika itu terjadi pemburuan penyu akan semakin banyak , yang
menyebabkan jumlah penyu akan berkurang dengan cepat.

4. Menggalakan tempat pelestarian penyu di tempat masing-masing, salah satu tempat yang saya tinggali,mempunyai tempat pelestarian yang berada di pantai Binasi,Sorkam.

 

Penulis ;

NAMA : NIDA FARAH AFIFAH
NIM : 18020015
PRODI : AKUAKULTUR
SEKOLAH TINGGI PERIKANAN DAN KELAUTAN MATAULI.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *