Subulussalam | Sinarlintasnews.com – Pemerinta Kota Subulussalam menyalurkan bantuan sembako kepada para puluhan orang wartawan yang selama ini bertugas di lingkungan Pemko Subulussalam, Rabu (22/4/2020).
Sembako itu diberikan sebagai upaya untuk membantu para wartawan yang juga terdampak akibat dilakukannya pembatasan aktivitas sekaligus diterapkannya phisycal distancing, guna memutus mata rantaui penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Bantuan sembako kepada para jurnalis tersebut diinisiasi Wali Kota Subulussalam H. Alffan Alfian Bintang,SE didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Subulussalam Baginda Nasution dan Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono, SIK menilai para jurnalis selama ini terus menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya meski pun Covid-19 tengah menerpa. Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para jurnalis tersebut, Pemko Subulussalam pun ingin membantu sedikit meringankan dengan menyalurkan bantuan sembako tersebut.
“Penyaluran sembako ini dilakukan untuk membantu meringankan kawan-kawan wartawan. Pembantasan aktifitas warga di luar rumah sekaligus penerapan physical distancing yang dilakukan pemerintah sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran Covid-19 berdampak dengan ekonomi masyarakat, termasuk wartawan,” ungkapnya.
Walikota Subulussalam juga menyampaikan terima kasih kepada para awak media yang telah membatu pemerintah selama ini menyampaikan informasi kepada publik. dan berharap bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaatkepada wartawan.
“Pemko Subulussalam tidak alergi denganwartawa, justru pemko Subulussalam selalu dekat dengan wartawan. untuk itu terima kasih kepada rekan-rekan wartawan semuanya,” ujar Walikota Subulussalam.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Subulussalam Baginda Nasution mengungkapkan dalam tahun 2020 ini akan mengaktifkan media Center di Kota Subulussalam, Rabu (22/4/2020).
Namun regulasi tentang penyelenggaraan sistem elektronik termasuk media online di Kota Subulussalam belum maksimal mendaftarkan perusahaannya media.
“Beberapa media telah menerbitkan berita tentang Kota Subulussalam. Lembaga media ini masuk dalam SOP, tapi masih banyak media yang belum melapor atau mendartar ke Kominfo Subulussalam,” ungkapnya.
Dikatakannya (Baginda, red) bagi media yang belum mendaftar, diminta agar segera melapor ke Kominfo.
“Pemko Subulussalam akan mencari solusi nantinya bagi media yang belum mendaftar. Kominfo Subulussalam akan selalu bekerja sama dengan media tanpa membeda bedakan,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga Kapolres Kota Subulussalam AKBP Qori Wicaksono, SIK menyampaikan media menjadi salah satu garda terdepan dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
“Jadi kepada media muat lah berita yang positif, apa lagi dalam memberitakan tentang Covid-19, agar tidak menimbulkan keresahan publik. rekan media adalah lini penting didalam membuat berita positif terkait perkembangan virus corona saat ini. dengan menyajikan berita positif tidak akan ada rasa takut berlebihan kepada masyarakat,” ungkap Kapolres.
AKBP Qori Wicaksono, SIK berharap agar media tidak membuat berita sesuai dengan kepentingan sendiri, namun bekerja secara profesional. (syahbudin, Padang)