Sinarlintasnews.com | Subulussalam – Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Sawit Indonesia Apkasindo Kota Subulussalam mengelar konfrensi pers terkait sosialisasi kepada sejumlah petani kelapa sawit di Kota Subulussalam.
Dalam keterangannya, Ir. Netap Ginting kepada awak media mengungkapkan, Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat PSR -merupakan program unggulan pemerintah yang di kelola oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit- BPDP-KS.
“DPD Apkasindo Subulussalam secara khusus mengawal program PSR ini hingga bisa terealisasi kepada masyarakat di Kota Subulussalam sehingga mampu meningkatkan nilai peroduksi TBS petani” Ungkapnya, Jumat (22/11/2019).
Menurutnya, Pengurus Apkasindo telah melakukan sosialisasi kepada petani kelapa sawit di Kota Subulussalam diantaranya Desa Buluh Dori Kecamatan Simpang Kiri, Desa Darul Aman Kecamatan Longkib, Desa Laepemualan Kecamatan Rundeng,Desa Cipar Pare Kecamatan Sultan Daulat.
“Penanggalan proses sosialisasi di lakukan selama priode -Agustus hingga September dan ditingkat kota dilakukan pada tanggal 24 september 2019 di Hotel Hermes kota, Subulussalam bekerja sama dengan Dinas Pertanian Perkebunan Perikanan dan Perternakan Subulussalam,” kata Netap.
Netap menjelaskan, hingga sampai saat ini jumlah lahan yang sudah mendapat rekomtek seluas 258 Ha untuk Priode Oktober 2019 dan untuk pengusulan rekomtek periode Nopember seluas 900 Ha. Sehingga DPD Apksindo akan terus mengawal program PSR hingga mendapatkan rekomtek yang sudah di ajukan kepada BPDP-KS melalui dinas terkait.
“Saat ini kita sedang menunggu tahap akhir perjanjian kerja sama tiga pihak PKS, dan ini segera direalisasi sehingga dana akan cair dan program PSR segra akan di laksanakan,” jelasnya.
Ntap juga berharap kepada seluruh petani kelapa sawit yang belum mendaftarkan lahannya untuk mengikuti program replanting dan Apksindo.
“DPD Apksindo siap untuk memfasilitasi program PSR di Kota Subulussalam,”pungksnya.(Syahbudin Padang)