Sinarlintasnews.com | Subulussalam – Kapolsek Penanggalan Iptu Syahril ungkap modus baru para pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) di Kota Subulussalam.
”Modus baru pencurian sepeda motor, bukan lagi dengan kunci T, tapi menggunakan kunci joker yang bisa masuk ke semua sepeda motor,” kata Iptu Syahril, Rabu (30/10/2019).
Modus tersebut terungkap setelah penangkapan Yudi Ardiansyah (32) warga
warga Desa Sei Mencirem, Kecamatan Kutalem Baru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara saat melakukan aksinya kawasan Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan.
Yudi bersama rekannya Karno berhasil menggondol sepeda motor metic merk Honda Beat Nopol BL 4296 TU warna hitam milik Ranto Tinambunan (41) warga Desa Jontor Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, saat sedang melintas dari arah Medan, Sumatera Utara.
“Korban saat itu sedang menyemprot kebun di samping rumahnya di jalan Subulussalam-Sidikalang, tiba-tiba Yudi datang bersama rekannya Karno. Yudi turun dan mendekati septor milik korban sedangkan Karno menunggu di jalan, dengan hitungan detik septor nyala dan langsung kabur,” jelas Syahril.
Melihat kejadian tersebut, korban menjerit Malin dan meminta tolong kepada warga sekitar, aksi kejar mengejarpun terjadi hingga akhirnya di Desa Cepu, Kecamatan Penanggalan, pelaku terjatuh setelah menabrak sepmor yang dikendarai seorang ibu rumah tangga. Pelakupun menjadi bulan-bulanan warga sekitar, sementara rekannya berhasil lolos.
“Rekan pelaku berhasil kabur ke arah Aceh Singkil. Kita tidak tau apakah dia menuju Sibolga atau Aceh Selatan kita masih belum tau,” ujar Kapolsek Iptu Syahril.
Dari hsil interogasi pihak Polsek Penanggalan, Pelaku ini menggunakan kunci joker. Penggunaan kunci joker ini jauh lebih gampang dibanding kunci T. Pelaku dapat mengambil dan menyalakan sepmor target dalam hitungan detik,” jelasnya.
Kunci joker tidak jauh beda, bahkan sama persih dengan kunci asli/original, perbedaan hanya terdapat dibagian gerigi, jika yang joker tidak memiliki gerigi. Kunci juga dimodifikasi dengan gagang diiris dan menggunakan maknet tambahan untuk membuka cover (penutup) lubang kunci.
“Kunci ini juga dapat mengelabui petugas saat razia, selain itu kinci joker ini dapat merusak lubang kunci sehingga dengan mudah menghidupkan septor dengan menggunakan kunci apapun,” katanya.
Kapolsek Penanggalan juga menerangkan, pelaku diketahui merupakan residivis kasus curanmor sebelumnya di Medan.
Hingga berita ini diterbitkan, kasus curamor tersebut masih dalam penanganan Polsek Penanggalan Kota Subulussalam. (Syahbudin Padang).