ACEH TENGGARA | SinarlintasNews.com – Selama di bawah kepemimpinan Denny Febrian Roza, Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara tidak memiliki fungsi. Hal itu seperti dituding aliansi gerakan amanah rakya (AGAMR) Aceh Tenggara saat melakukan aksi unjuk rasa didepan gedung wakil rakyat tersebut, Senin (30/1).
“Dugaan adanya calo dalam perekrutan para penyelenggara pemilu karena minimnya pengawasan di lakukan oleh wakil Rakyat dibawah kendali bapak Denny Febrian Roza,” Sebut Dahrinsyah, orator aksi kepada media.
Bahkan, menjelang empat tahun kepemimpinan Denny Febrian Roza dilembaga terhormat itu, juga belum pernah nampak kinerja yang nyata. Bahkan kesan kepemimpinnya hanya sebatas pencitraan pribadi serta menghamburkan uang rakyat. Seperti halnya kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) seremonial dilakukan setiap tahun.
” Kita mempertanyakan fungsinya sebagai lembaga pengawas atau kontroling artinya jangan hanya penikmat uang negara ,” sebutnya.
Bahkan semenjak Pimpinan DPRK Denny Ferbian Roza berbagai persoalanpun mencuat salah satunya seprti kasus Korupsi di Dinas Pertanian, begitu juga Devisit 71 milyar serta sejumlah persoalan korupsi dan desa. Dan maraknya Calo dalam perekrutan penyelengara negara karena tidak adanya pengawasan dilakukan oleh wakil rakyat terhormat tersebut.
“Kalau perencanaannya mungkin oke dan dewan pihak dewan tahu , begitu juga budjetingnya , namun pengerjaannya seharusnya dewan tetap mengontrol,” katanya.
Yang paling parah jangankan saat permasalahan belum mencuat, bahkan dewan terhormat tidak hadir ketika masalah telah menjadi konsumsi publik .
Untuk itu Dahrinsyah meminta kepada masyarakat aceh tenggara kedepannya pilihlah waktil rakyat yang mengerti pungsinya sebagai penyambung lidah rakyat bukan penikmat pasiltas negara namun minim prestasi ” tutup Dahrinsyah
Penulis : Syahbudin Padang