Tiang Listrik Ancam Keselamatan Warga, Ketua JPKP Sibolga Minta PLN Sibolga Segera Bertindak

  • Whatsapp
Kondisi tiang listrik milik PT. PLN Perssero Kota Sibolga yang berlokasi di Jalan Prof. Mr. M Hajairin, Kelurahan Sibuluan Terpadu, Kecamatan Pandan

Tapanuli Tengah | SinarlintasNews.com – Satu unit tiang listrik  milik PT (Persero) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sibolga yang terpancang di Daerah Jalan Prof. Mr. M Hajairin, Kelurahan Sibuluan Terpadu, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara <span;>nyaris tumbang dan sangat mengancam keselamatan pengguna jalan.

Hal tersebut disampaikan Hasrul Azis Sikimbang atau yang lebih dikenal dengan sapaan Abunisa selaku Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kota Sibolga.

Bacaan Lainnya

Hasrul mengungkapkan, Tiang listrik tersebut diletakkan dalam parit tanpa dipancang dengan kondisi sudah membusuk dalam posisi miring dan hanya berjarak kurang lebih sekitar satu meter dari badan jalan yang saban harinya diallui ratusan penduduk.

Kondisitiang listrik yang terbuat dari kayu tersebut semakin mengkwatirkan, dengan keadaan tanah disekitar pancangan tiang didalam parit dan selalu digenangi air.

“Kita berharap, pihak PLN segera mengambil tindakan, untuk menyelamatkan tiang itu, sekaligus menyelamatkan penduduk dari hal-hal tidak diinginkan,” kata Hazrul Minggu (19/6/22).

Menurutnya, Selain membahayakan karena tiang sudah busuk dan miring, tidak tertutup kemungkinan warga juga bisa terkena sangatan listrik. <span;>Sebab MCB listrik sebagai pemutus arus pendek diikat tepat di tiang listrik yang dapat dijangkau oleh anak-anak yang melintasi jalan.

“Kalau hujan warga disini tak berani melintas, karena air hujan mengalir dari tiang dan membasahi MCB, dan itu sudah jelas menyimpan arus, sehingga tidak tertutup kemungkinan besar warga yang melintasi akan tersengat listrik, inilah yang sangat kita kawatirkan,” ungka Abu Nisa.

Tiang listrik tersebut juga sudah beberapa kali dilaporkan warga setempat ke pihak PLN Sibolga, namun tidak pernah ada tanggapan dan terkesan dibaikan.

“Harapan kita ini segera ditinjau dan direhap oleh pihak PLN, karena warga setempat sudah mulai geram dan berencana akan mendatangi PT Persero PLN Kota Sibolga meminta pertanggungjawaban sebagai bentuk protes terhadap kinerja yang diduga lalai dalam memperhatikan tiang-tiang listrik yang membahayakan masyarakat,” Pungkasnya.(red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *