Tapanuli Tengah | SinarlintasNews.com – Peduli untuk menangani persoalan sampah di tengah-tengah lingkungan masyarakat, Bank Sampah Yamantab (Yayasan Masyarakat Menjaga Pantai Barat) hadir di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), tepatnya di Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Pandan.
Direktur Bank Sampah Yamantab, Jasman Mendrofa mengatakan, berdirinya Bank Sampah Yamantab tersebut sejak 3 bulan lalu secara mandiri dengan semangat turut peduli terhadap penanganan sampah di tengah-tengah masyarakat.
“Memang penanganan soal sampah sudah ada pihak tertentu. Namun, menurut kami itu belum menyelesaikan persoalan sampah, karena itu sistimnya hanya memindahkan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Jadi, dengan kehadiran kita Bank Sampah Yamantab ini, kita akan menampung sampah dan akan kita daur ulang untuk sampah-sampah yang dapat nantinya bernilai ekonomis,”ujar Jasman kepada wartawan, Rabu (18/1/2023).
Jasman menuturkan, sejak berdirinya Bank Sampah Yamantab itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi dengan sistim door to door kepada masyarakat untuk turut peduli untuk menangani persoalan sampah dengan menjadi nasabah Bank Sampah.
“Sejauh ini yang kita lakukan untuk mensosialisasikan semangat kepedulian terhadap penanganan sampah ini kepada masyarakat masih dengan cara door to door lah. Kita minta agar masyarakat dapat bersedia menjadi nasabah Bank Sampah kita, dan dengan bersedianya warga menjadi nasabah di Bank Sampah kita, maka tentunya ada nilai tabungan dalam bentuk uang nantinya yang dapat diterima warga, tiap sampah yang kita beri nilai. Selain itu juga kita melakukan sosialisasi kepada warga bagai mana cara pemilahan sampah sebelum dibawa ke Bank Sampah,”tuturnya.
Ia juga menjelaskan, selain kepada masyarakat secara langsung melakukan sosialisasi, pihaknya juga sudah melakukan audiensi dengan beberapa instansi pemerintahan terkait kegiatan dari Bank Sampah dalam penangan sampah.
“Kita juga sudah ada melakukan audiensi dengan beberapa instansi, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dispenda, ke Polres Tapteng, Ke Lapas Sibolga, dan ke Sekolah-Sekolah. Dan sejauh ini kita juga sudah bermitra dengan salah satu sekolah di Tapteng yang kini sudah menjadi nasabah Bank Sampah Yamantab,”sebut Jasman.
Jasman juga menuturkan, saat ini pihaknya telah menerima sebanyak 3 Ton lebih sampah non organik dari nasabah Bank Sampah Yamantab. Dan dari beberapa sampah itu telah didaur ulang sehingga bernilai ekonomis.
“Sudah ada sebanyak 3 Ton lebih sampah yang kita terima, dan kita juga sudah ada buat Galeri Bank Sampah Yamantab, dan disinilah kita tempat hasil daur ulang sampah yang kita jadikan berupa tas, bantal duduk, ecobrik yang bisa dijadikan bangku dan meja, dan sejauh ini sudah ada beberapa yang laku terjual,”ucapnya.
Untuk itu, Jasman berharap kepada masyarakat Kabupaten Tapteng kira dapat bersama-sama mau turut ambil bagian dalam penanganan sampah dengan cara menjadi nasabah Bank Sampah Yamantab.
“Ya kalau harapan kita, demi menjaga lingkungan yang kedepan akan kita wariskan kepada anak cucu kita marilah bersama-sama peduli terhadap penanganan sampah, jadi kalau ada sampah non organik di rumah jangan langsung dibuang, tapi boleh dipilah dan dapat di tabung di Bank Sampah,”harapnya. (*)
