SINARLINTASNEWS.COM – Kemajuan suatu negara ditentukan oleh kemampuannya dalam mengetahui akar permasalahan dan potensi yang dimilikinya. Permasalahan bangsa Indonesia yang paling mendasar dan mendesak adalah :
1. Kemiskinan
2. Pengangguran
3. Penurunan daya saing ekonomi
Kemiskinan dan pengangguran dalam jumlah besar bagaikan “bom waktu” yang setiap
saat bisa meledak berupa demonstrasi, perkelahian massal, bahkan revolusi sosial.
Gizi buruk, rendahnya pendidikan, dan keterampilan menyebabkan daya saing ekonomi Indonesia semakin menurun dan tergilas oleh roda globalisasi di zaman ini.
Salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru Indonesia yang potensinya sangat besar
adalah pariwisata bahari. Namun sampai saat ini, pemanfaatannya masih sangat rendah.
Sebagai negara bahari dan Kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki banyak
ekosistem pesisir pasir dan laut. Diantara 10 ekosistem terumbu karang terindah dan terbaik
di dunia, enam berasa di tanah air Indonesia (WTO, 2000).
Jika kita mampu mengembangkan potensi bahari, maka nilai ekonomi berupa devisa,
sumbangan terhadap PDB, peningkatan pendapatan masyarakat, penciptaan lapangan
kerja akan sangat besar.
Untuk meningkatkan kinerja sektor pariwisata bahari, lima komponen utama dari sisi
pengadaan (supply side) pariwisata bahari, yakni :
1. Objek pariwisata bahari
2. Transportasi
3. Pelayanan
4. Promosi
5. Informasi
Harus diperkuat dan dikembangkan, agar dapat bersaing dengan negara lain. Selain itu,
sektor pariwisata bahari harus didukung oleh kebijakan politik-ekonomi (keuangan,
ketenagakerjaan, infrastruktur, keamanan, kenyamanan, dan kebijakan)
Oleh : MEGA SUCI
Mahasiswa : Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan (STPK) Matauli Pandan