Melestarikan Sumber Daya Ikan di Laut Dikalangan Nelayan Demi Menjaga Lestarinya Alam Laut Kita

  • Whatsapp
Melestarikan Sumber Daya Ikan di Laut Dikalangan Nelayan Demi Menjaga Lestarinya Alam Laut Kita

Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan sumberdaya alam terbesar, salah satunya adalah sumberdaya laut. banyak sekali yang dapat dimanfaatkan darilaut tersebut:

Seperti berbagai macam aneka ikan. Ikan di Indonesia memiliki kualitas ekspor seperti ikan kakap. Tidak hanya ikan hewan laut lainnya juga memiliki kualitas ekspor seperti lobster, udang, dan lain sebagainya.

Bacaan Lainnya

Rumput laut dapat diolah menjadi berbagai macam olahan makanan dan berbagai produk kecantikan Kerang, yang dapat menghasilkan mutiara
dimanfaatkan sebagai perhiasan.

Pada saat menjelang liburan tentu banyak dari para pengunjung akan mencari tempat Wisata yang terbaik dan bukan hanya itu pasti tentunya akan juga memikirkan namanya makanan yang akan dinikmati disuasana liburan yang menjadi prioritas adalah kenikmatan untuk merasakan suatu kuliner dimana para pengunjung menghabiskan waktu liburannya semakin bagus wisata tersebut dan nikmat kuliner daerah setempat tentu saja semakin diminati oleh seluruh kalangan masyarakat pengunjung. Ditambah lagi, Indonesia kaya akan makanan tradisional yang menggugah selera dari seluruh penjuru nusantara.

Tidak sedikit pula restaurant atau tempat makan yang menyediakan jenis makanan yang satu ini: yaitu “Seafood”. Pastinya mereka menjajakkan beranekaragam ikan air tawar dan laut. Coba imajinasikan, berapa puluh ribu ikan, khususnya ikan laut, yang ditangkap untuk dikonsumsi oleh para pecinta seafood setiapharinya?

Terbayangkah oleh anda jika ikan-ikan di Indonesia sudah tiada? Ekosistem laut mulai punah? Bagaimana pula dengan nasib para nelayan?

Untuk itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh para nelayan untuk melestarikan sumber daya ikan dilaut, yaitu:

1. Menggunakanmalat tangkap yang ramah lingkungan

Nelayan harus menaati peraturan pemerintah (Pasal 85 Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009: perubahan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan) untuk tidak menggunakan alat tangkap yang dilarang, seperti yang mengandung bom, cantrang, atau pukat tarik, karena alat-alat tersebut dapat menimbulkan kerusakan pada dasar perairan yang berakibat buruk pada ekosistem dibawah laut.

2. Menghindari overfishing

Yang dimaksud dengan menghindari terjadinya overfishing adalah nelayan tidak boleh menangkap hasil laut berupaikan yang masih kecil,karena ikan tersebut ditangkap tidak pada waktu yang tepat, atau dapat dibilang, terlalu dini. Hal,ini,dapat menyebabkan kepunahan pada ikan, apala giji ikan dilakukan secara berlebihan.

3. Memperhatikan kondisi lautan

Kondisi lautan yang baik juga berdampak pada hasil penangkapan yang baik pula. Maka dari itu, nelayan juga harus menjaga laut dari pencemaran. Nelayan tentu saja tidak boleh membuang limbah, bahan bakar, atau sampah sembarangan kelaut. Hal tersebut akan meracuni bahkan merusak ekosistem yang ada dilaut.

4. Memahami edukasi terkait penangkapan ikan.

Dari beberapa hal yang telah disebutkan diatas, tentu terdapat hal penting yang menjadi kunci utama. Secara garis besar, dari awal nelayan harus memahami seluk beluk penangkapan ikan dilaut. Maka disini yang berperan adalah Pemerintah, dan juga para terpelajar yang sudah memahami dan mempelajari dunia penangkapan ikan yang sebaiknya memberikan penyuluhan tentang ilmu pengetahuan yang baik bagi nelayan, karena banyak dari nelayan yang mengetahui hanya untuk menangkap tidak mau tau apa dampak dari ketidak ketahuan mereka Setelah itu, bukan hanya memahami, tetapi nelayan kemudian diharapkan dapat merealisasikan segala
ilmunya dengan baik dan benar.

Karena bukan hanya nelayan yang memiliki peran penting, pelestarian laut Indonesia juga tidak lepas dari dukungan pemerintah untuk memberikan kesejahteraan serta informasi yang tepat kepada nelayan, juga dukungan dari masyarakat untuk memiliki kesadaran yang tinggi, bersama-sama menjaga alam laut Indonesia tercinta.

Terutama dimulai dari diri kita sendiri yang sudah membaca artikel ini jika artikel ini bermanfaat maka bagikan kerekan-rekan anda karena semakin banyak yang membaca maka semakin banyak yang mengetahui dan semakin terjaganya pula laut kita. Kalau bukan dimulai dari kita siapa lagi….!!

IDENTITAS PENULIS:
NAMA : MASTIURA FRIDAYANTI SIMBOLON 
NIM : 18020024
PRODI : AKUAKULTUR
#SalamBahari#JalesVevaJayaMahe

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *