Sinarlintasnews.com | Tapteng – Keberhasilan Jajaran Polres Tapanuli Tengah dalam mengungkap kasus pembuhan yang terjadi akhir akhir ini mendapat apresiasi penuh dari masyarakat Kabupaten Tapanuli tengah Khusnya.
Salah satunya dari Ketua Satuan Mahasisawa Pemuda Pancasila Kabupaten Tapanuli Tengah Tri Budi Arsa menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasihnya kepada pihak Polres Tapteng yang telah berhasil mengungkap 2 kasus hanya dalam hitungan hari.
BACA JUGA : Inilah Pasutri Pembunuh Santi Defi Malau
BACA JUGA : Pasutri Pembunuh Santi Malau Adalah Tetangga Sendiri
BACA JUGA : Beginilah Kondisi Santi Defi Malau Saat Ditemukan Tewas di Kamar Kosnya
BACA JUGA : Inilah Sosok Wanita Cantik Yang Ditemukan Tewas di kos-kosan Pandan
“Saya selaku Ketua Sapma PP Tapteng mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Polres Tapteng. Kesigapan dan kerja keras dalam pengungkapan fan penangkapan kepada para pelaku patut diapresiasi,” ujarnya, Selasa (18/6/19).
Ketua Sapma PP Tapteng ini menyebutkan, Kejadian penemuan mayat yang ditemukan di area pulau Mursala atas nama Abdul Bahri Simanungkalit pada tanggal (28/6/19) lalu, hanya dalam 3 X 24 jam berhasil mengungkap dan menangkap pelaku. Kemudian kejadian pembunuhan yang terjadi pada Jumat (14/6) atas nama Santi Defi Malau juga hanya waktu dalam 4 hari juga berhasil di ungkap dan menangkap pelaku.
“Dua kasus sekaligus yang terjadi dalam bulan ini tidak butuh waktu lama untuk mengungkap dan menangkap pelak. Hal ini sangat luar biasa,” katanya
Dikatakannya, Dengan keberhasilan Tim Satreskrim Polres Tapteng di bawah kepemimpinan AKP Dodi Nainggolan sudah sangat layak untuk mendapat penghargaa.
“Keberhasilan ini sudah sangat pantas mendapat penghargaan, karena kedua kasus ini bukalah kerjaan yang mudah untuk mengungkapnya, bila dipikir dengan akal biasa sangat mustahil bisa terungkap dalam waktu yang sesingkat-singkatnya,” jelasnya
Selain itu, Tri Budi Arsa ini juga berharap, agar para pelaku dihukum sesuai denga perbuatan dan undang-undang yang berlaku, serta mengajak masyarakat untuk menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran yang sangat berharga.
“Harapan kami dari Sapma PP Tapteng, para pelaku dihukum sesuai perbuatannya, sebagaimana diatur dalam UU yang berlaku. Dan semoga kejadian ini tidak terulang lagi di Tapteng yang kita cintai ini, Bravo..Bravo..Bravo Polres Tapteng,” Pungkasnya. (red)