Medan | Sinarlintasnews.com – Di hari kedua, dapur umum DPC PDI Perjuangan Kota Medan kembali mendistribusikan ratusan nasi bungkus dalam rangka gotong royong untuk rakyat yang terkena dampak virus corona (Covid-19).
Setelah dua bulan terakhir terus bergerak di sejumlah titik kelurahan di Kota Medan membagikan sembako, melakukan semprot desinfektan, termasuk mendistribusikan masker, hand sanitizer serta banderk dan Vitamin C, kali ini membangun dapur umum untuk menggarap sekian ratus nasi bungkus per hari, untuk dibagikan kepada masyarakat.
Kali ini, pembagian ratusan nasi bungkus tersebut dilakukan di 3 titik, yakni di Kantor DPC PDI Perjuangan Medan, PAC Medan Selayang dan PAC Medan Timur.
Sedikitnya 400 bungkus dibagikan kepada pemulung, tukang becak, Ojol, tukan parkir, supir angkot dan masyarkat yang Terdampak Covid-19.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Taklim Medan Hj. Fitriani Manurung, S.Pd, M.Pd mengungkapkan, giat berbagi nasi itu sebagai bentuk ungkapan rasa empati DPC PDI Perjuangan Kota Medan atas dampak antisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) dengan memberlakukan aturan stay at home (berdiam diri di rumah).
“Kami melakukan giat berbagi nasi bungkus ini sebagai bentuk empati kepada para pencari rejeki harian di Kota Medan,” kata Fitruani Manurung Senin (21/5/2020).
Dijelaskannya, Pembagian nasi tersebut juga sesuai instruksi dari DPP PDI Perjuangan bahwa semua DPD dan DPC harus membuka dapur umum untuk semua masyarakat. Sebab akibat dampak virus Corona, banyak kegiatan dan aktifitas yang dibatasi sehingga berdampak kepada orang-orang yang mencari penghasilan harian.
“Tentunya di tengah pandemik wabah Covid-19 ini, mempengaruhi dampak perekonomian warga. Jadi kegiatan ini adalah salah satu langkah kecil yang mungkin bisa kita lakukan, kegiatan ini akan kami lakukan kembali, melihat situasi yang berkembang,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan sosial t3rsebut juga bisa dilakukan bersama. Tidak hanya PDI Perjuangan dan anggota dewan dari fraksi PDI Perjuangan saja. Sebab wabah Covid-19 adalah musibah bersama yang harus dihadapi dan ditanggulangi bersama.
“Mari kita membatu sesama yang membutuhkan, siapa saja bisa melakukan ini. Stop saling menyalahkan dan menghujat, mari kita sama sama berbuat kebaikan, Itu saja,” ujar Fitriani
Fitriani berharap, pembagian nasi bungkus ini dapat meringankan beban masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Terutama dalam kondisi perekonomian yang turun, dampak maraknya wabah Covid-19 ini.
“Semoga kita bisa saling membantu dan semoga wabah ini segera berakhir. Sehingga bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala. Serta perekonomian segera pulih kembali,” pungkasnya.(Jerry).
