Sinrlintasnews.com |TAPTENG – Padi yang dipanen, harus sudah kuning dan matang. Proses penjemuran, dipastikan benar-benar kering. Sehingga, saat dilakukan penggilingan, beras tidak mudah rapuh”
Demikian disampaikan Kopka Emerson Hutabarat, Babinsa Koramil 03/Pandan Jajaran Kodim 0211/Tapanuli Tengah, saat meninjau Usaha Kilang Padi ‘Saroha’ milik T Sibuea, Minggu (24/11/19).
Prajurit Teritorial tersebut, berusaha mensosialisasikan cara menghasilkan beras bermutu baik. Di desa binaannya, Kelurahan Tukka, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Babinsa Koramil 03/Pandan rutin memonitoring sejumlah Kilang penggilingan padi.
“Babinsa akan selalu memberikan masukan dan motivasi kepada seluruh usaha rakyat, yang ada di wilayah binaannya. Dengan keberhasilan usaha rakyat, maka kinerja Babinsa dianggap berhasil menunjang perekonomian warga binaannya,” ujar Dandim 0211/TT, Letkol Inf Dadang Alex,S.Sos melalui Danramil 03/Pandan, Kapten Inf Albert Saruksuk.
Pada sosialisasinya, Babinsa Koramil 03/Pandan itu juga menyampaikan, beras yang baik, akan mampu bersaing di Pasar. Untuk itu, kadar air perlu diperhatikan. Sehingga, hasil beras berkwalitas baik dan tahan lama.
“Beras merupakan kebutuhan pokok, khususnya di wilayah Sumatera Utara. Untuk itu, perlu benar-benar dibutuhkan kepedulian, agar menjaga kualitasnya. Hal ini demi kesehatan konsumen,” sebut Danramil.
T Sibuea, salah seorang Pengusaha Kilang di Kelurahan Tukka menyampaikan rasa nyaman dan amannya, dengan kehadiran Babinsa. Ia juga selalu menjaga kualitas beras, yang diproduksi usaha kilangnya.
“Semoga dengan masukan yang diberikan Pak Babinsa, kualitas beras hasil kilang padi kami ini akan tetap terjaga mutunya. Pelanggan puas, beras kami semakin dicari,” katanya. (red)
