Sinarlintasnews.com| Subulussalam – Pemerintah Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam membuka dan meresmikan Pesantren Nur Hidayah sekaligus memperingati tahun baru islam 1 Muharram 1441 Hijriah bertempat di Dusun Kuta Lembaru Desa Panglima Sahman, Rabu (11/9/2019).
Pembukaan Pesantren tersebut diresmikan langsung oleh camat Rundeng Irwan Faisal dihadiri Kadis Syari’at Islam mewakili wali kota Subulussalam, Kapolsek Rundeng dan anggota, Danramil Rundeng, Kapus Kecamatan Rundeng, Pimpinan pesantren Daarurrahmah, Pimpinan pesantren Nur Hidayah, Pimpinan pesantren Hidayatullah, Kepala desa sekecamatan Rundeng, Ustad/Ustajah pasantren Nur Hidayah, Tomas, Toga, Toda, Todat dan masyarakat serta tamu dan undangan.
“Kami berharap dengan bertambahnya pondok Pesantren di Kecamatan Rundeng ini bisa membawa perubahan menjadi kota santri kedepannya. Pasantren Nur Hidayah ini masih sangat minim fasilitasnya dan kedepan kita akan berkoordinasi dengan pemerintah kota Subulussalam agar bisa di alokasikan pembangunan fasilitas yang di butuhkan,” Ugkap Irwan.
Menanggapi pernyataan Canat Rundeng, Yakub KS selaku Kadis Syari’at Islam mewakili walikota Subulussalam mengungkapkan, pemerintah kota Subulussalam akan membantu dan berpartisipasi dalam pembangunan serta perkembangan pasantren Nur Hidayah tersebut.
“Kami berharap kepada pimpinan pasantren Nur Hidayah agar dapat berkoordinasi dan mencontoh pesantren yang sudah berjalan dan maju,” katanya.
Sementara itu, Pimpinan Pesantren Hidayatullah H Kaharudin Kombih berpesan kepada pemimpin pondok pesantren Nur Hidayah Raja Usbar untuk menjalankan dan memajukan pesantren tersebut dengan baik.
“Ini agak sulit tapi itu semua akan bisa di lalui dan jalan akan terbuka bila kita ikhlas demi agama serta bantuan akan datang dari segala penjuru,” katanya.
Pemgangunan Pondok Pesantren Nur Hidayah di Kecamatan Rundeng tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat atas upaya dan kerja keras Ustadz Raja Usbar yang menggunakan dana pribadi demi kemajuan pendidikan agama di Kecamatan Rundeng, mengingat saat ini generasi sudah sangat menghawatirkan dari kemajuan tegnologi.
“Kami berharap kedepan pasantren ini bisa melahirkan santri dan santriwati,
saya atas nama kepala desa dan mewakili masyarakat siap membantu dan berpartisipasi dalam memajukan pondok pesantren Nur Hidayah ini. Dengan bertambahnya pondok pesantren ini generasi kita bisa kembali seperti dulu lagi,” ujar Abdul Kadir yang mewakili Kepala Desa se Kecamatan Rundeng dan masyarakat. (Syahbudin Padang).