Sinarlintasnews.com | SUBULUSSALAM – Sejumlah bangunan tumpang tindih marak ditemukan di Kota Subulussalam, serta tanpa disertai papan informasi, sehingga terkesan bagaikan tidak bertuan alias Proyek “Siluman”.
Salah satunya, bangunan di Desa Muara Batu-batu, Kecamatan Rundeng, dimana bangunan yang diduga bersumber dari Dana Desa yang dibangun ditas bangunan yang sebelumnya bangunan PNPM (program kotaku), juga terkesan dikerjakan asal jadi, serta tidak ditemukan adanya papan informasi sebagai keterbukaan terhadap publik.
“Itu dulu jalan setapak rapat beton yang dibangun dari PNPM, sekarang jalan itu ditimpa dengan bangunan lain. Tapi bangunan itu kita tidak tau dari mana, karena plang proyeknya tidak kelihatan,”kata Sapian Tinambunan salah satu warga Desa Muara Batu-batu kepada Sinarlintasnews.com dilapangan.
Berdasarkan hal tersebut, Ketua LSM, LP Tipikor Nusantara Hasan Gurunci mendesak Pemko Subulussalam dan Inspektorat kota Subulussalam, mengaudit dana desa muara Batu Batu, agar masyarakat mengetahuai kejelasan nya.
“Kita meminta pemerintah terlebih Inspektorat untuk dapat melihat bangunan terbut serta mengauditnya, bagaimana bisa dikontrol kalau kita tidaka tau itu bangunan dari mana,” Imbuh Hasan.
Sementara itu, dari keterangan Kepala Desa (Geucik) Desa Muara-batu, mengakui jika bangunan itu sebelum sudah ada sejak kurang lebih 10 tahun silam.
“Kan ada nanti Inspektorat yang akan memeriksa kami,” katanya. (Udin)
