Sinarlintasnews.com | TAPTENG – Program pengelolaan anggaran Dana Desa dalam Pekerjaan fisik pembuatan Rabat Beton Tahun 2019, di Desa Aek Horsik Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli tengah, provinsi Sumatera utara, terlaksanan dengan baik.
Kepala Desa Aek Horsik, Pidelis tinambunan, saat ditemui pada sabtu,(15/06), melalui Kaur Pembangunan Desa, Yusman Waruwu kepada Wartawan mengatakan, Untuk pekerjaan fisik Pembuatan Rabat Beton hari ini sudah selesai, tinggal finishing nya saja”, Sebutnya.
Sebelumnya, pekerjaan fisik tahap I di Desa Aek Horsik adalah pembuatan LPJU Tenaga Surya sebanyak 10 titik.
Didampingi Sekretaris Desa A.Nduru, Yusman Waruwu menambahkan, Pembuatan Rabat Beton Didesa Aek Horsik Dusun II ini adalah sepanjang 200 meter dengan besar Dana Rp.213.422.000, merupakan kegiatan fisik yang Dananya dari pencairan Tahap ke II tahun 2019.
“Sebenarnya panjang Jalan Rabat beton yang sudah selesai dikerjakan ini ada penambahan sepanjang 40 meter, yang mana biaya untuk penambahan sepanjang 40 meter itu merupakan swadaya warga ditambah dari swadaya aparatur Desa, yang diambil dari Dana Operasional Dana Desa,” jelasnya
Dikatakannya, Pembuatan Rabat Beton di Dusun II dilaksanakan atas keputusan musyawarah yang sudah dilakukan bersama warga, sehingga disepakati lah bahwa Rabat beton sepanjang 180 meter, lebarnya 3 meter, dan 20 meter lagi disepakati lebarnya 2 meter, dan untuk penambahan yang 40 meter tadi lebarnya sesuai dengan lahan yang diberikan masyarakat. .
“Bapak-bapak dari media tentu bertanya-tanya tentang LPJU yang dikerjakan pada tahap I lalu, yang dapat saya jelaskan bahwa pembuatan dudukan untuk masing-masing tiang sudah selesai, tinggal menunggu barangnya saja, kebetulan di kecamatan Badiri ini ada beberapa Desa yang melaksanakan pembuatan LPJU, kita sepakati agar pemasangannya dikerjakan sekaligus untuk mengirit biaya lah tentunya”, Ucap Waruwu sambil menunjukkan titik lokasi pemasangan LPJU.
Disinggung terkait pembentukan Badan Usaha Milik Desa,(BUMDes) di Aek Horsik, Yusman Mengatakan, untuk BUMDes sendiri belum bisa berikan informasi yang lengkap, Sebab untuk Dana Desa yang akan dikucurkan pada tahap III nanti dananya untuk pemberdayaan masyarakat.
“Mengenai BUMDes, Kepala Desa dan Aparatur Desa sudah merencanakan agar sisa Dana dari Tahap III, bisa digunakan nanti untuk pembentukan dan operasionalnya, tapi apa Bentuk BUMDes yang akan dibuat kami selalu memutuskannya Berdasarkan dari hasil musyawarah bersama masyarakat Desa”, Terangnha
Menurutnya, bentuk Pemberdayaan yang lakukan di Aek Horsik ini, seperti pelayanan kesehatan Lansia, pemberian makanan bergizi bagi balita dan Lansia, kegiatan Senam Sehat bagi lansia yang dilaksanakan seminggu sekali.
“Segala bentuk kegiatan tentunya membutuhkan biaya, seperti honor pelatih senam, ditambah lagi honor Guru mengaji dan honor Guru sekolah minggu yang sebelumnya sudah ditetapkan,”Pungkasnya. (Asarudi waruwu)