Sinarlintasnews.com – Sat Reskrim Polres Tapanuli Tengah Berhasil Meringkus Pelaku Pembunuhan terhadap Santi Defi Malau (26).
Jajaran Satreskrim Tapteng dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Dodi Nainggolan menangkap pelaku yang merupakan pasangan Suami Istri (Pasutri) yang bersembunyi disalah satu rumah saudara pelaku di Medan.
BACA JUGA : Inilah Sosok Wanita Cantik Yang Ditemukan Tewas di kos-kosan Pandan
BACA JUGA : Beginilah Kondisi Santi Defi Malau Saat Ditemukan Tewas di Kamar Kosnya
Pasutri te2rsebut diketahui berinisial DP dan NN yang juga merupakan tetangga korban.
Kedua korban kabur melarikan diri pasca menghabisi nyawa korban. Akan tetapi, kerja keras Satreskrim Polres Tapteng berhasil meringkus kedua pelaku.
BACA JUGA : Ini Tanggapan JPU Terkait Pledoi Raja Bonaran situmeang
Polisi juga terpaksa harus melumpuhkan pelaku dengan timah panas karena berusaha melarikan diri saat ditangkap.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Santi Defi Malau ditemukan rekan kerjanya tewas di kamar mandi rumah kosnya di Jalan Padang Sidimpuan Lingkungan I Kelurahan Pandan, Kecamatan Pandan pada Jumat (14/6/2019).
Sementara itu, Informasi yang dihimpun Sinarlintasnews.com dari warga sekitar Otan Silitonga menyatakan, sepengetahuannya sebelunya kedua pelaku bekerja di salah satu warung makanan di kecamatan Pandan. Namun kedua pelaku sudah di pecat sekitar kurang lebih sebulan sebelum kejadian.
“Setau aku laki-laki ini bekerja di warung makan di daerah kalangan, dan istrinya di sekitaran Lampu merah Pandan. Tapi mereka aku dengar uda di pecat,” uajranya Selasa 18/6/19.
Dijelaskannya, pelaku sudah tinggal di komplek tersebut beberapa bulan lalu, pelaku juga tidak suka bergaul dan tertutup dan sejak diketahu dipecat dari pekerjaan, pasutri sering keluar malam dan kerap pulang larut malam
“Sering kalinya orang ini pulang malam, mau sampai jam 2 baru pulang, tapi aku gak tau darimana,” jelasnya
Santi Defi merupakan karyawati Bank Sari’ah sebagai Cotumer Servive dan dikenal sebagi sosok yang baik dan sopan.
Santi sendiri adalah warga Lingkungan II Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, akan tetapi tinggal Santi tinggal di kos kurang lebih 1 tahun karena lebih dekat dengan tempat pekerjaannya.