Tapanuli Tengah | SinarlintasNews.com – Kejadian pembunuhan terjadi di Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara pada hari Selasa (19/7/22) sekitar pukul 16.00 WIB.
Informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Hasiholan Lumban Tobing (50) warga Dusun I, Desa Rampah, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah diduga dibunuh oleh Maknur Simanungkalit (50) yang juga tinggal sekampung dengan korban.
Menurut keterangan Saksi, Oloan Aritonang (46) selaku pemilik warung, Lampos Pandiangan (72) dan Sarmauli Pohan (46) masing-masing warga setempat, saat itu korban tengah minum kopi di warung milik Oloan Aritonang sedangkan terduga pelaku datang kewarung tersebut hingga akhirnya terjadi percakapan yang berujung pada pembunuhan.
Adapun percapakan yang diketahui sebagai berikut :
- Lampos Pandiangan (Saksi,red) : Mau kemana Kamu..?.Tanyanya kepada terduga pelaku.
- Terduga Pelaku : Ada Kalian Lihat Anakku Si Bobi..?.
- Lampos Pandiangan : Kemungkinan si Bobi ada di Kedai Sinaga.
- Terduga Pelaku : Lae Lah dulu Kalau Tidak ada Harga diri kita lebih lah kita Mati (mengatakan kepada Korban).
- Korban : Iya Lae.
Mendengar jawaban korban tersebut, selanjutnya terduga pelaku tiba-tibamengambil sebilah Pisau dari tas sandangnya dan langsung menikamkan kebagian tangan sebelah kiri Korban sebanyak satu kali.
Korban yang terkena pisau dari terduga pelaku sempat melarikan diri namun dapat dikejar oleh Terduga Pelaku sehingga korban terjatuh.
“Saat itu korban jatuh dan saat itu juga terduga pelaku melakukan Penikaman ke bagian tubuh korban secara berulang ulang dan kemudian menggorok bagian leher korban,” terang saksi.
Usai berhasil membunuh korban, terduga pelaku melakukan percobaan Bunuh Diri dengan cara menggorok lehernya sendiri dan melakukan Penikaman kebagian perutnya.
Personil Polres Tapteng yang mendapat laporan kejadian tersebut sekitar pukul (17.00 WIB dipimpin Kapolsek Pandan, AKP Zulkarnaen Pohan bersama anggota Sat Reskrim Polres Tapteng langsung mendatangi TKP.
Saat hendak diamankan, Terduga Pelaku sempat melakukan pengerusakan terhadap Kaca Mobil Kanit Resum Nopol BB 1887 MB.
Selanjutnya terduga pelaku diboyong Ke RUSD Pandan untuk dilakukan Pengobatan secara Medis, sedangkan Korban dibawa ke Ruang Mayat RSUD Pandan untuk dilakukan VER.
Motif dugaan sementara terjadinya pembunuhan.
Pembunuhan terjadi diduga Karena Sakit Hati, Terduga Pelaku memiliki Sifat Kecemburuan yang sangat Tinggi.
Catatan
Terduga Pelaku juga sering melakukan tindakan kekerasan terhadap Isterinya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kejadian tersebut tengah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Tapteng,.(red).