Aliansi Masyarakat Gelar Aksi Penolakan KAMI di Kota Subulussalam

  • Whatsapp

SUBULUSSALAM | Sinarlintas.news.com – Aliansi Masyarakat Kota Subulussalam melakukan Aksi Unjuk Rasa penolakan keberadaan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Kota Subulussalam.

Aksi unjuk rasa aliansi masyarakat
dipimpimpin langsung oleh H. Badalsyah, S.Hut dan Sarkawi melakukan aksi di Bundaran Tugu Bank Aceh Desa Subulussalam Selatan, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.

Bacaan Lainnya

Dalam aksi tersebut, Badalsyah menolak
keras keberadaan KAMI di Aceh terkhusus Kota Subulussalam karena satu – satunya aksi menyelamatkan Indonesia dengan kondisi Pandemi seperti ini hanyalah persatuan dan kesatuan dari semua elemen Masyarakat guna memberi dukungan yang kuat kepada Pemerintah.

Dikatakannya, Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah dan sedang berupaya dalam peningkatan perekonomian Negara di tengah Pandemi Covid-19 dan tantangan lainnya, sehingga apa yang menjadi tuntutan KAMI tidak mendasar dan tidak jelas arahnya.

“Secara khusus Provinsi Aceh terkhusus Kota Subulussalam dalam susasana yang aman, tentram dan damai yang menjunjung tinggi Ideologi Pancasila Negara Republik Indonesia,” ungkap Badalsyah

Selain itu, Badalsyah juga menyatakan Aliansi Masyarakat Kota Subulussalam menganggap KAMI sebagai Provokator yang dengan sengaja memanas – manasi Rakyat dengan kebencian yang mereka sebar untuk menyudutkan Pemerintah.

“KAMI hanya kumpulan tokoh – tokoh elit yang sejauh ini hanya mengatas namankan Rakyat yang kita ketahui bersama adalah kumpulan sakit hati yang latah ingin berkuasa secara Inkonstitusional,” katanya.

Semenatara itu, hal senada juga disampaikan Sarkawi, menurutnya deklarasi KAMI patut disinyalir memiliki kepentingan lain yang mengancam stabilitas keamanan Nasional dan sangat tidak etis, mengingat saat ini ditengah persaingan Golbal dan usaha Pemerintah berjuang mati – matian melawan Pandemi yang berimbas kepada kesulitan Ekonomi yang dihadapi oleh Masyarakat.

“Tuduhan – tuduhan yang tidak berdasar terhadap kondisi Indonesia saat ini adalah upaya mengakumulasi gerakan Politik tokoh – tokoh yang tidak mendapat kekuasaan,”katanya.

Dalam orasi dikatakan, KAMI bertujuan mau menjungkir balikkan Pemerintah yang sah, sehingga Aliansi Masyarakat peduli Kota Subulussalam adalah kita menolak acara Deklarasi KAMI di Aceh.

Aliansi Masyarakat Kota Subulussalam meminta kepada Pemerintah dan penegak Hukum agar dapat memproses siapa saja yang ingin memecah belah Rakyat yang dapat mengancam stabilitas keamanan di Aceh terkhusus Kota Subulussalam.
(Syahbudin Padang).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *