SUBULUSSALAM | SINARLINTASNEWS.COM – Satbrimob Aceh Kompi 2 Batalyon C Pelopor melakukan pemantauan di beberapa desa yang tergenang banjir di Kota Subulussalam. Selasa (28/7/2020).
Komandan Batalyon C Pelopor Kompol Hari Purnomo, S.H., M.H Melalui Danki 2 Batalyon C Pelopor Iptu Yusman, SH mengatakan banjir yang merendam sejumlah desa tersebut akibat curah hujan deras yang terus melanda kota Subulussalam beberapa hari terakhir.
“Banjir ini disebabkan karena hujan yang terus menerus, sehingga Sungai Sirkea Kecamatan Simpang Kiri dan Sungai Lae biski Kecamatan Sultan Daulat meluap,” ujar Iptu Yusman.
Dari sejumlah desa yang tergenang banjir, warga Desa Namo Buaya Dusun Rikit sebanyak 45 KK harus mengungsi di beberapa tempat.
” Mereka ada yang mengungsi di Musholah dan tenda-tenda Pengungsian yang telah disediakan oleh Pemko Subulussalam dan Posko Brimob Kompi 2 Batalyon C Pelopor kata Danki 2 Batalyon C Pelopor,” ujarnya.
Iptu Yisman menjelaskan, adapun desa-desa yang terkena banjir yaitu desa Danau Tras Kecamatan Simpang Kiri, Jalan Lintas Nasional Subulusaalam – Tapak Tuan Aceh Selatan tergenang banjir dengan ketinggian 20 cm s/d 40 cm.
Desa Namo Buaya Dusun Rikit Kecamatan Sultan Daulat, Jalan Lintas dan Pemukiman warga tergenang banjir dengan ketinggian 40 cm s/d 1,5 meter dan desa Singgersing Kecamatan Sultan Daulat, Jalan Lintas tergenang banjir 10 cm s/d 15 cm. (syahbudin Padang).
