Jalin Silaturrahim, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani Hadiri Undangan Pendeta Gereja Bethel Indonesia Jalan Santeong Sibolga.
SIBOLGA | Sinarlintasnews.com – Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani didampingi Wakil Bupati Tapanuli Tengah Darwin Sitompul menghadiri Undangan Pendeta Gereja Bethel Indonesia (GBI) yang berlokasi di Jalan Santeong Kota Sibolga, Minggu (14/06/2020).
Acara tersebut juga turut dihariri oleh Ketua DPRD Kota Sibolga Ahmad Syukri Nazry Penarik, Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga Jamil Zeb Tumori, dan Anggota D PRD Kota Sibolga Obbi Putra Hutagaol.
Kehadiran Bupati bersama rombongan tiba dilokasi gereja dengan berjalan kaki disambut dengan kalung bunga sebagai lambang sukacita para jemaat dan Pendeta GBI Santeong.
Dalam sambutannya, Bupati Tapteng menyampaikan terima kasih kepada pendeta dan jemaat GBI yang telah berkenan mengundang mereka untuk menghadiri cara gereja sekaligus menjalin silaturahmi. Serta memberi saran, mengingat lokasi gereja yang cukup jauh dijangkau dengan berjalan kaki dengan posisi mendaki, agar pihak pengurus gereja mengajukan anggaran pembangunan ke Pemko Sibolga.
“Coba amang pendeta ajukan anggaran pembangunan Gereja ini ke Pemko Sibolga dan juga ke DPRD Kota Sibolga. Apalagi disini juga hadir Ketua, wakil ketua dan anggota DPRD Kota Sibolga. Karena pulpen saudara bisa untuk membuat ke jalan Tuhan, jadi manfaatkanlah itu. Kita berharap, DPRD Kota Sibolga dapat mengusulkan dan mengawalnya agar segera terealisasi,” ujarnya.
Dikatakannya, ditengah wabah Covid-19 saat ini tidak khawatir, sebab sebanyak apapun Tuhan memberikan cobaan kepada umatnya, pasti akan ada jalan untuk menyelesaikannya.
“Tuhan tidak pernah menjanjikan tidak ada kegelapan, Tuhan juga tidak pernah menjanjikan tidak ada badai. Namun, Tuhan juga menjanjikan, setelah kegelapan akan ada terang benderang. Setelah badai, sudah barang tentu akan ada harapan,” katanya.
Bupati menegaskan, kehadirinya dan rombongan bukan untuk berpolitik, melainkan adalah untuk menjalin silaturahmi. Sekaligus untuk menyerahkan bantuan sebanyak Rp. 10 juta.
“Kedatangan kami tidak berkaitan dengan politik, melainkan kami datang untuk memeberikan memhadiri undangan,” ungkapnya.