MEDAN | SINARLINTASNEWS.COM – Ditengah banyaknya cemoohan atau bullyan pada setiap kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Majelais Taklim DPC PDI Perjuangan Kota Medan tidak membuat mereka berhenti untuk terus berbuat membatu masyarakat di tengah-tengah pandemi virus Corona (Covid-19) sedang menlanda.
Meski di Bully, Majelis Taklim Majelais Taklim DPC PDI Perjuangan Kota Medan kembali membagikan sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19, kali ini Fitriani Manurung Cs membagikan semabko kepada warga Medan Amplas.
Ketua Majelais Taklim DPC PDI Perjuangan Kota Medan Hj. Fitriani Manurung, S.pd, M.Pd mengungkapkan, Kegiatan tersebut merupakan bentuk sosial kemanusiaan Majelais Taklim DPC PDI Perjuangan Kota Medan membantu sesama yang membutuhkan.
“Ini adalah kemanusiaan, kalaupun itu dibully itu sudah hal yang biasa, pro dan kontra itu sudah menjadi hukum alam. setiap orang tidak berfikiran sama, pasti ada aja yang menganggap itu negatif. Namun bukan berarti membuat kita menjadi mundur karena di bully, justru itu menjadikan pemacu semangat buat kita. yang penting warga yang membutuhkan itu dapat sedikit kita bantu,” ujar Fitriani tersenyum manis, Senin (6/4/2020).
Fitriani menyatakan, setiap kegiatan yang mereka lakukan bukan berarti mengandung unsur politik, namun sebagai wadah organisasi, mereka manfaatkan sebagai jembatan silaturahmi kepada masyarakat. sebab kata Fitriani, selama ini PDI Perjuangan sudah dicintai masyarakat Kota medan, hal tersebut terbukti dengan perolehan 10 kursi pada Pemilu 2019 lalu.
“Apa yang kita lakukan bukan berarti politik, dan tidak ada kaitannya dengan pencalonan saya sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Medan. ini murni Kemanusiaan, Namun selama ini PDI Perjuangan Kota Medan sudah dicintai masyarakat, untuk itu kami dari DPC PDI Perjuangan kota Medan tidak mau mengecewakan masyarakat, dikala mereka butuh kami akan selalu berusaha untuk hadir dan membatu, saat ini banyak warga yang mengeluh butuh bantuan akibat Virus Corona ini, ” ungkapnya.
Fitriani Manurung berharap, Pandemi virus Corona tersebut cepat berlalu, sehingga masyarakat dapat beraktifitas seperti biasanya. menurutnya munculnya Covid-19 tidak saja menjelma sebagai pencabut nyawa manusia tapi juga melahirkan dampak sosial yang cukup mengkhawatirkan, yaitu terpuruknya ekonomi masyarakat akibat penerapan status darurat Corona. Hal tersebut membuat dirinya dan juga Fitriani Manurung bergerak memberikan bantuan kepada masyarakat, terlebih bagi kelas menengah kewabah. (Jerry).