SUBULUSSALAM | SINARLINTASNEWS. Com – Wakil Walikota Subulussalam Drs. Salmaza, M.AP menyampaikan selama dirinya menjabat sebagai Wakil Walikota akan menjadi donatur tetap dengan menyumbangkan sebahagian dari gajinya setiap bulan kepada Mualaf melalui Yayasan Mualaf Center di Kota Subulussalam.
“Selama saya menjabat Wakil Walikota, saya akan membantu senilai Satu Juta Rupiah untuk setiap bulan. Instansi lain saya belum tau, tapi saya yang memulainya,” kata Salmaza saat meresmikan Gedung Mualaf Center di kawasan pembibitan Kampong Suka Makmur Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam, Senin 13 Januari 2020.
Keberadaan Yayasan Mualaf Center ini kata dia, diharapkan dapat memberikan motivasi kepada semua pihak untuk memperhatikan para mualaf yang ada di Kota Subulussalam, dan gagasan yang dilakukan oleh pengurus Yayasan patut diapresiasi. Baca Juga Kapolda Aceh Resmikan Pemakaian Polres Subulussalam Soal Perpanjangan Izin HGU PT Laot Bangko, Ini Kata Walikota Subulussalam Demo Hong Kong Tetap Membara.
“Inilah tempat kita beribadah secara berkelanjutan, dan tugas ini memang tanggung jawab kita bersama, sehingga kehadiran Gedung Yayasan Mualaf Center Kota Subulussalam bisa lebih serius memberikan perhatian terhadap para mualaf di tempat kita ini,” ujar Salmaza.
Ketua Pembina Yayasan Mualaf Center Kota Subulusslam dr. Syahyuril mengatakan terbentuknya Mualaf Center tersebut karena mengingat banyak yang telah berubah keyakinan dengan memeluk Islam di Kota Subulussalam. Bahkan menurutnya, hampir setiap bulan itu terjadi, sehingga selama ini banyak mualaf yang kurang terbina, padahal sebenarnya keberadaan mualaf adalah tanggung jawab bersama dan harus mendapat binaan secara rutin.
“Dengan demikian, kita sebagai daerah perbatasan yang diperkirakan sangat penting menyediakan tempat dan menampung saudara kita yang telah menjadi mualaf,” kata Syahyuril.
Sebelumnya Ketua Panitia sekaligus Ketua Yayasan Mualaf Center Kota Subulussalam Ust. Juliamin Banurea melaporkan, terdapat sebanyak 125 orang mualaf di Kota Subulussalam yang terdiri dari 72 Kepala Keluarga (KK) yang secara rutin melakukan kegiatan belajar setiap hari minggu yang dibimbing oleh pihak yayasan Mualaf Center Kota Subulussalam.
Juliamin menyampaikan harapannya agar pemerintah Kota Subulussalam dan semua pihak untuk bisa memperhatikan kegiatan belajar tentang Aqidah Islam dan sekaligus memperhatikan ekonomi para mualaf yang ada di Kota Pungkasnya, (syahbudin Padang)