Sinarlintasnews.com | Sibolga – Bakal calon (Balon) Wali Kota Sibolga, Adlansyah Hia, menyatakan, siap mundur dari jabatannya sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) apabila telah diusung partai Golkar untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Hal itu disampaikan Adlansyah saat mendaftar ke Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar di jalan Dipenogoro, kota Sibolga, Kamis, (21/11/2019).
“Apabila nanti saya telah diusung oleh partai, saya akan siap mundur dari TNI. Jadi harapan saya, bisa direkomendasikan oleh Partai Golkar untuk mencalon menjadi Walikota Sibolga 2020 nanti,” ujar Adlansyah.
Adlansyah menyebut, partai Golkar merupakan anak kandung dari TNI sendiri.
Dijelaskannya, pada saat era Orde Baru, demi menjaga Ideologi Pancasila tetap berdiri tegak, TNI lewat Dwi Fungsi ABRI membentuk Sekretariat Bersama (Sekber) Golongan Karya yang kini di era reformasi dikenal dengan Partai Golkar.
“Jadi, Saya bukan orang baru lagi di Partai Golkar ini. Secara tersirat semua anggota dan keluarga TNI di kala itu otomatis menjadi kader Partai Golkar,” pungkasnya.
Mengenai pembangunan di kota Sibolga saat ini, Adlansyah menilai, sudah cukup bagus. Namun ia menjanjikan akan meningkatkan pembangunan menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
“Tujuan saya adalah untuk membangun kota Sibolga. Pembangunan disini yang sudah bagus, kita akan bikin lebih bagus lagi, mana yang kurang, akan kita benahi,” ujar Adlansyah disertai tepuk tangan dari simpatisan yang hadir.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Harian Tim Penjaringan partai Golkar, Andri Christanto Malau, mengatakan, sosok Adlansyah Hia adalah Putra Sibolga asli yg sudah sukses di ibukota menjadi Perwira Menengah TNI AD.
Andri menilai, kapasitas Adlansyah dari segi disiplin dan pelatihan kepemimpinan di tubuh TNI tak usah diragukan lagi. Lebih lanjut pengalaman komunikasi beliau (Adlansyah Hia) di jajaran elit Partai Golkar pusat pun sudah kerap ia lakukan.
“Tinggal bagaimana pak Adlan mampu menaikkan elektabilitas dan membangun popularitas di Sibolga, karna ini yang bertarung kader Golkar semua, jadi kami memilih yang terbaik, dari yang terbaik.” tutur Andri C Malau.
Dan untuk mencapai hal itu, Andri berharap, Adlansyah Hia bisa membangun relasi serta komunikasi dengan awak media.
“Jadi kami dari Tim penjaringan partai Golkar, harus melihat ini detail per detail, lebih rinci, seperti kekuatan massa, kedekatan beliau dengan kawan-kawan pers, nanti kita akan kolektif mengkliping link-link berita dari kawan-kawan pers sekalian.
Karena poin tersebut sangat menentukan untuk modal awal sebelum menyiapkan logistik politik ditahap akhir,” terang Andri C Malau.(sbp)