Sinarlintasnews.com | Subulussalam – Curah hujan yang melanda Kota Subulussalm dan sekitarnya akhir-akhir ini mengakibatkan sungai Lae Souraya meluap, bahkan tidak sedikit rumah warga terendam banjir.
Kapolsek Rundeng Ipda Mulyadi, SH, MH bersama personil membatu mengevakuasi warga yang menggunakan rakit sebagai transportasi penyebrangan, berhubung jembatan yang dibangun pemerintah belum kunjung usai di Sungai Lae Souraya, Kamis (24/10/2019).
Mulyadi mengungkapkan, kegiatan tersebut guna mengatisipasi hal-hal yang tidak dinginkan kepada warga menyemberangi sungai Lai Soraya dengan menggunakan robin atau perahu gandeng sebagai akses utama warga setiap harinya.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membatu warga, sebab kondisi Sungai saat ini kurang bersahabat, tidak seperti biasanya. Karena keselamat warga itu sudah merupakan bagian dari tugas Polri,” Kata Mulyadi.
Kapolsek Rundeng ini juga menghimbau dan menyampaikan pesan pesan Kamtibmas kepada warga untuk selalu mengutamakan keamanan dan keselaman selama melakukan aktivitas baik dalam penyebrangan maupun dalam pekerjaan.
Selain itu, Kapolsek Rundeng bersama personil juga mengunjungi sejumlah warga yang terkena dampak banjir ditiga desa, yakni Desa, Dah, Desa Lai Mate, dan Desa Mandilam, guna memastikan kondisi warga pasca terjadinya banjir.
Dalam kunjungannya, Mulayadi menyarankan kepada warga agar segera menghubungi personel piket Polsek Rundeng bila adanya hal-hal yang tidak dinginkan, baik akbit alam maupun gangguan Kamtibmas. (Syahbudin Padang).
