Sinarlintasnews.com | Subulussalam – Jadwal yang agenda rapat pembahasan fraksi Partai Hanura di Kantor DPRK Subulussalam yang sempat molor pada Jumat (30/8) lalu akan kembali digelar pada Selasa (3/9)di ruang Banggar DPRK Subulussalam molor.
Molornya waktu pembahasahan tersebut akibat diprotes anggota DPRK yang hadir sebanyak 19 orang menolak tentang rapat pembahasan tersebut, karena fraksi Hanura yang masih utuh belum mengajukan usulan fraksinya.
“Mayoritas yang hadir menolak pembahasan fraksi itu, karena fraksi yang mau dibahas belum ada diusulkan. Lalau apa yangnkita bahas,” kata Ari Afriadi salah satu anggota DPRK Subulussalam dari Partai Gerindra, Jumat (30/8).
Putra H. Damhuri Mantan Sekda Subulussalam ini juga menyayangkan penguluran waktu, sebab menurtnya, masih banyak tugas yang harus di selesaikan di DPRK dan berharap, agar waktu yang sudah ditentukan pada Selasa (3/9) tersebut tidak lagi molor.
“Kita sayanglan, karena banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, seperti
pembahasan tatip, alat kelengkapan, bimtek ke Banda Aceh dan penetapan ketua DPRK depenitif, pembahasan APBK Subulussalam Tahun 2020, belum lagi persoalan terksit keluhan masyarakat,” kata Ari Afriadi saat dikonfirmasi di Warung Warbol Lapangan Pegayo Subulussalam Sabtu (31/8).
Sementara itu, ketua DPRK Subulussalam Ade Fadly Pranata Bintang dari fraksi Partai Hanura mengatakan, fraksi penuh dan tidak ada permasalahan.”Ada tiga Fraksi gabungan yang muncul, secara aturan Fraksi gabungan maksimal hanya boleh 2 Fraksi, untuk Fraksi Hanura sudah Fraksi Penuh, jadi tidak ada masalah, tinggal menunggu kawan-kawan dari Partai lain jika ada yang ingin bergabung kita buka pintu lebar-lebar” jelasnya.
(Syahbudin padang)