Sinarlintasnews.com | TAPTENG – Kepala Bandara Dr. Fl. Tobing Pinangsori Farel Lumbantobing sangat mendukung kebijakan Pemerintah terkait penerbangan murah dan Program Bupati Tapteng Bhaktiar Ahmad Sibarani dalam peningkatan wisatawan di Kabupten Tapanuli Tengah sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Tingginya harga tiket pesawat sangat berdampak, hal tersebut terbukti padan Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019 M, mulai dari H-7 dan H+7 hampir semua jumlah penumpang turun sekitar 23% termasuk melalui Bandara Dr. FL. Tobing.
BACA JUGA : Inilah Adegan Rekontruksi Pembunuhan, Yang Ditemukan Tewas Mengapung di Pulau Putri
BACA JUGA : Polres Tapteng Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Santi Devi Malau
Dikatakanya, kebijakan pemerintah sebagaimana diberitakan melalui website Kementerian Kominfo terkait rapat koordinasi tingkat Menteri mengenai evaluasi kebijakan penurunan tarif angkutan udara yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta pada Senin (01/07/2019), merupakan langkah yang sangat positif.
Dalam putusan rapat tersebut, Pemerintah dan pihak terkait akan menyediakan penerbangan murah rute domestik pada setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB dengan memberi diskon hingga 50% dari Tarif Batas Atas (TBA) harga tiket pesawat.
BACA JUGAN: Gubsu Buka Pelatihan Sistem Komando Kebencanaan
BACA JUGA : Penutupan Porprovsu 2019, Wagub Serahkan Tropi Kepada 5 besar Peraih Medali
“Biayanya ditanggung bersama oleh maskapai, pengelola bandara, penyedia bahan bakar, dan air nav. Untuk tersedianya penerbangan murah itu, kami masih menunggu keputusan selanjutnya dari hasil rapat itu,” jelas Farel
Menurutnya, Program Bupati Tapteng terkait peningkatan wisata dan pengusulan perpanjangan landasan paju (runway) bandara, taxyway, dan berbagai pembangunan fasilitas pendukung untuk peningkatkan kelas bandara, sangat tepat.
“Salah satu faktor pendukung yang strategis untuk peningkatan potensi wisata di Tapteng adalah kebaradaan Bandar Udara Fl. Tobing Pinangsori,”
Farel menjelaskan, Salah satu prioritas pembangunan di Tapteng adalah sektor Pariwisata, sebagaimana tertuang dalam visi misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tapteng Tahun 2017-2022.
“Pengembangkan potensi wisata di Tapteng sangat berpengaruh dalam peningkatan ekonomi masyarakat,”ungkapnya
Dikatakannya, Saat ini, Bandara Dr. FL Tobing memiliki landasan pacu 2.190 meter x 30 meter dan melayani 4 maskapai penerbangan yakni Garuda Airlines, Citilink, Wings Air, dan Aviasta penerbangan perintis ke Bandara Binaka di Pulau Nias.
Sementara untuk Rute Bandara Internasional Kuala Namu menyediakan dua maskapai, yaitu Citilink dengan penerbangan tiga kali dalam seminggu setiap hari Rabu, Kamis dan Jumat dan Wings Air melayani penerbangan setiap hari.
BACA JUGA : OPD Diberi Tenggat Hingga Oktober Selesaikan Inventarisir Aset
“Khusus untuk Wings Air, setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu melayani 3 kali penerbangan, dan untuk hari Selasa, Kamis, dan Sabtu itu sebanyak 2 kali penerbangan dalam sehari. Sementara untuk Rute Jakarta sebanyak 7 kali penerbangan dalam seminggu dengan maskapai Garuda,” jelas Farel.
Dijelaskannya, saat ini Bandara Dr. Fl. Tobing Pinangsori sedang membangun Gapura Bandara, Kantor Bandara, Rumah Dinas dan Drainase sekitar Bandara. (Red)