Aceh Singkil | Sinarlintasnews.com – Kapolsek Gunung Meriah, SH,MH, bersama personil mengunjungi sekaligus memberikan bantuan sembako kepada warga korban banjir di Desa Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.
Kapolsek bersama personil yang tiba dilokasi memyambangi warga dan memberikan batuan sembako berupa beras kepada masing-masing warga yang terkena banjir.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami dari Polri, khusunya Polsek Gunung meriah, tidak banyak yang dapat kami berikan, namun semoga apa yang kami berikan ini dapat sedikit membantu warga yang menerima,” kata Ipda Mulyadi, Selasa (1/9/2020).
Ipda Mulyadi, SH,MH mengatakan untuk saat ini di wilayah Kecamatan Gunung Meriah khususnya akses jalan dan rumah warga dibeberapa Desa sudah terjadi banjir dan beberapa rumah warga terendam air dikarenakan luapan aliran sungai meningggi akibat intensitas curah hujan yang meningkat sejak Senin sore (31/8/20) hingga malam hari.
Luapan sunagai Cinendang merendam Desa Rimo dan Desa Cingkam, juga Desa Ujung Limus dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Gunung Meriah. Bahkan tingghinya luapan banjir, tidak sedikit warga yang menggunakan perahu sebagai trasportasi penyeberangan dan menuju rumah yang tergebang banjir.
“Langkah yang telah kami ambil dengan melakukan pemetaan terhadap daerah rawan banjir juga Melaksanakan pengecekan dan monitoring debit air di sungai Cinendang dan melakukan koordinasi dengan warga yang terkena dampak banjir,” katanya.
Kapolsek menghimbau masyarakat apabila keadaan luapan air sungai sudah diperkirakan naik dan membahayakan untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman, serta menghimbau kepada pengguna jalan terutama roda empat dan motor untuk tidak memaksakan diri melintas menerobos genangan air.
“Personil juga kita siapkan dengan maksud agar laporan dan keluhan-keluhan masyarakat dapat di tampung dan memberikan rasa aman kepada masyarakat bahwa Polisi hadir ditengah-tengah mereka yang sedang terkena bencana,” terangnya.
Seperti diketahui, dalam peristiwa banjir tersebut tidak ada korban jiwa, na u kerugian materi diperkirankan bisa mencapai ratusan juta rupiah. Hingga berita ini diterbitkan, kondisi desa masih terendam banjir. (Alexander H.A).
