SIBOLGA| Sinarlintasnews.com – Babinsa Koramil 06/Kota, Praka LJ Sirait mengecek kondisi perkembangan dan harga Sembako yang ada di wilayah binaannya, Jumat (03/03/2023). Pengecekan dilakukan di Pasar Jalan Pari, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga.
Pemantauan ini dilakukan secara rutin. Bertujuan untuk mengecek kondisi keamanan dan ketertiban, serta memberikan kenyamanan kepada pedagang dan pembeli, serta pihak lainnya yang berada di pasar.
“Tentunya juga, Kita selalu memantau perkembangan ketersediaan dan harga Sembako,” ujar Praka LJ Jhon Sirait disela-sela kegiatan pemantauan di Pasar Jalan Pari, Kota Sibolga.
Berdasarkan pantauan, papar Babinsa Jajaran Kodim 0211/TT itu, ketersediaan dan perkembangan harga Sembako masih relatif normal. Seperti, telur ayam ras Rp 1200- Rp 1500 perbutir, daging kerbau Rp 110.000 per kg, daging ayam Rp 30.000 per Kg, gula pasir Rp 13.500 per Kg dan minyak goreng Rp 14.000 per Kg.
“Tidak ada gejolak atau lonjakan harga menyambut bulan Ramadhan 1444 Hijriah yang akan datang. Harga Sembako relatif masih stabil,” papar Praka LJ Jhon Sirait.
Hal itu dibenarkan Komandan Kodim 0211/TT, Letkol Inf Jon Patar Hasudungan Banjarnahor,SIP melalui Danramil 06/Kota, Mayor Inf Agustinus Samosir. Ia menyebutkan, pemantauan perkembangan harga Sembako secara rutin dilakukan Babinsa Jajarannya. Bertujuan untuk mengetahui gambaran akan tingkat kemampuan ekonomi masyarakat.
“Upaya ini guna mengetahui ketersediaan dan perkembangan harga Sembako di Pasar. Juga sebagai tindakan menekan lonjakan harga oleh oknum pedagang nakal, yang ingin meraup keuntungan lebih,” sebut Mayor Inf Agustinus Samosir.
Perwira berpangkat satu mawar emas di pundak itu menegaskan, Babinsa Jajarannya juga selalu bersinergi dengan stakeholder terkait dalam hal pemantauan perkembangan harga pasar. Apabila ditemukan ketersediaan Sembako langka dan harga melonjak naik signifikan, dapat segera diambil tindakan guna menormalisasi ketersediaan dan harga. (Ry/Jerri)