Sinarlintasnews.com | Subulussalam– Menindaklanjuti surat Gubernur Provinsi Aceh Nomor : 005/16937 tanggal 7 Oktober dan Nomor : 005/17250/tanggal 11 Oktober 2019 perihal rapat kerja dalam rangka percepatan program bersih, rapi, estetis, dan hijau (Bereh),Stunting, dan jaminan kesehatan Aceh (JKA), yang digelar di Kota Subulussalam, Saptu (12/10/2019).
Sekretaris Daerah (Sekda)Provinsi Aceh Dr. H. Taqwallah, M.Kes mengajak semua pemko/kabupaten serta seluruh masyarakat Provinsi Aceuntuk melakukan pelaksanaan bereh membersihkan tempat baik di pasilitas kesehatan tempat ibadah,angkutan,dan seluruh pelosok daerah.
Dalam arahannya, mengajak para kepala dareah Kota dan Kabupaten juga para petugas kesehatan pro aktif dalam pelayanan kepada masyarakat, baik dibidang kesehatan di rumah sakit, puskesmas dan bidan-bidan di desa untuk melayani para pasien-pasien dengan baik dan tidak boleh menolak pasien.
Taqwallah menekankan kepada para petugas kesehatan untuk benar-benar serius dalam penanganan para pasien terlebih ibu hamil yang melakukan persalinan dan diberi obat tambahan darah,dan vitamin.
“Kalau semua itu tidak di lakukan maka kelahiran akan bisanya terjadinya stanting atau tidak sempurnanya syaraf otak. Jadi para pmpinan dan juga anggota kesehatan harus menjalin komunikasi yang baik agar penanganan kesehatan masyarakat dapat lebih baik,” Katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh yang juga turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, kebersihan harus diterapkan dalam ruanglinkup masing-masing, baik dalam pemerintah maupun dilingkungan masyarakat.
“kita harus menjaga kebersihan di lingkungan kita. Karena kebersiahan merupakan salah satu kunci kesehatan, kalau tidak bersih bagaimana mau sehat, jadi mari kita menjaga lingkungan kita, menjaga kebersihan baik fasisilitas Umum, maupun fasilitas peribadi,” ujarnya
menurutnya kebersih lingkungan harus di lakukan secara rutin dan tepat waktu agar bibit bibit jangkit penyakit tidak sempat merambah.
“Progarm kesehatan saat ini mengutamakan masalah penyakit santing.Bagi ibu yang hamil berikan petamin yang cukup agar tidak terkena dampak kepada anak dalam kandungan di saat melahirkan nanti nya,” pungkasnya. (Syahbudin Padang)