Sinarlintasnews.com | Subulussalam – Ketua TP PKK Kota Subulussalam Hj. Mariani Harahap menghadiri pertemuan Kampong KB yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Kota Subulussalam, yang dilaksanakan di Aula pertemuan kampung, Rabu (11/9/2019).
Kehadiran Ketua TP PKK Kota, Kadis Pendidikan, Perwakilan Dinas Pertanian, PUPR, dan Diskominfo dan turut didampingi oleh Camat Longkib Setyo Purwadi, Wakil Ketua TP PKK Kota Ny. Rahmadiani, MAP, dan Ketua TP PKK Kecamatan Longkib Nur Khalifatun.
Tujuan tersebut sebagai upaya untuk mendengar langsung kehendak dan harapan masyarakat Sepang, yangnsudah merupakan tanggungjawab bersama sebagai kaum ibu. Menurutnya, Semua jajaran PKK dari tingkat kota, kecamatan dan kampong harus peduli dengan kesejahteraan keluarga, kesehatan, kecerdasan keluarga, pungkasnya.
Kampung Sepang merupakan satu dari 19 kampong tertinggal di Kota Subulussalam, sehingga menjadi perhatian instansi terkait untuk bisa membantu mengatasi persoalan yang ada.
“Faktor makanan yang bergizi akan memberi stimulan yang baik bagi anak kita, sejak usia dalam kandungan hingga bayi kaum ibu harus memperhatikannya,” kata Maharani
Kegiatan Program Kampong KB juga mengahdirkan menghadirkan semua stakeholder untuk mengembangkan kampong dalam berbagai aspek.
“Partisipasi masyarakat adalah kunci sukses, aspek pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, pembangunan sarana prasarana publik dan lainnya perlu dukungan dan partisipasi masyarakat untuk menjaga fasilitas publik,” Katanya.
Pada kesempatan itu juga, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam H. Sairun , S. Ag menyebutkan bahwa kunci sukses dalam segala aspek adalah pendidikan. Dan berharap agar masyarakat memiliki kepedulian dalam menjaga dan memelihara fasilitas pendidikan.
“Kalau pendidikan kita berkualitas dan maju maka derajat kita akan terangkat. Untuk itu mari kita saling menjaga, Jangan karena kebencian kita kepada salah satu oknum guru atau kepentingan politik lantas gedungpun menjadi sasaran pengerusakan,” ungkapnya
Di tahun 2020 nanti, Sairun j bertekad untuk membangun gedung sekolah baru di Sepang dengan syarat kepemilikan tanahnya tidak bermasalah. Maka dari itu, Sairun meminta kepada warga untuk melaporkan oknum guru yang tidak melakukan kewajibannya disekolah.
Selain itu, untuk meningkatkan semangat para palajar, Sairun menjanjikan besiswa bagi bagi siswa-siswi yang berprestasi.
“Siswa-siswi yang berprestasi nantinya akan kita bantu dengan besiswa,” katanya.
Sementara kepala Desa Sepang Yasir Sagala mewakili masyarakat menyampaikan keluhan terkait akses jalan yang selama ini menjadi beban berat kepada masyarakat. Sebab untuk menuju ke kota, harus melewati jalur sungai dan dila jutkan dengan jalan darat, sehingga akses menjadi lambat dan menjadi salah satu hambatan kembangnya desa Sepang.
“Jalan menjadi salah satu kendala kami selama ini, jarak yang singkat harus ditempung dengan waktu yang lama, bahkan juga sangat ,emgancam keselamatan, karena bisa saja perahu yang ditumpangi tenggelam,” katanya
Yasir berharap, pemerintah kota Subulussalam perlu memperhatikan keluhan tersebut. keluhan tersebut juga disampaikan Yasir kepada Bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, peternakan, perikanan, sebagai upaya untuk meningkatkan taraf hidup itu juga harus menjadi perhatian.
Menanggapi pernyataan Yasir, perwakilan PUPR Zulkifli menyatakan, akses jalan dari Desa Oboh menuju Sepang tengah dalam pengerjaan, sebagai bukti bahwa pemerintah kota memperhatikan dan pedului dengan masyarakat Sepang.
“Akses itu tengah dalam pengerjaan, jadi harap untuk bersabar, maka dari itu kita meminta dukungan masyarakat agar pekerjan ini cepat diselesaikan. Bila ada masyarakat yang merasa lahannya kena dengan program ini kita berharap untuk dibantu dengan tidak terjadinya keributan,” ungkapnya.
Selsin akses Jalan, pihaknya juga tengah memprogramkan sanitasi air, MCK, MCK. Namun dengan syarat keberadaan atau lokasi tanah strategis yang bisa dimanfaatkan oleh banyak orang.
Pada kesempatan itu, Kepala Bidang Informasi Publik Diskominfo Kota Subulussalam Zainal Abidin, SH juga menyatakan, diera digital ini, Infrastruktur jaringan adalah menjadi salah kunci, tanpa akses jaringan HP dapat dimanfaatkan.
“Pembangunan jaringan sedang dikerjakan oleh PT. Icon Plus dan mitranya PT. PKLE . Secara bertahap jaringan FO akan sampai ke Desa Sepang. Untuk pembangunan menara telekomunikasi silahkan surati kami, tentu kami akan menindaklanjutinya dengan memohon provider untuk membangun menara. Itu upaya kita semoga dipenuhi oleh pihak swasta,”Jelasnya. (Syahbudin Padang).
