Tapanuli Tengah | Pegawai yang memberikan informasi adanya dugaan pelanggaran penyelewengan di lingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah akan diberikan penghargaan langsung oleh Bupati Tapteng Masinton Pasaribu.
“Pegawai yang memberikan informaasi atau melaporkan (whistleblower) kita beri penghargaan, jadi tidak tekut untuk melaporkan bentuk kejahatan yang melanggar hukum ditempat kerja masing-masing,” kata masinton.
Pemberian penghargaan tersebut diharapkan dapat mendorong lebih banyak pegawai untuk aktif melaporkan kejahatan, sehingga dapat meningkatkan efektivitas penegakan hukum dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif.
Sebelumnya dalam pengumuman Bupati Tapanuli Tengah yang beredar pada Rabu (28/5/25) bertuliskan “PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI TENGAH Sahata saoloan NAIK KELAS-ADIL UNTUKI SEMUA
WHISTLEBLOWING SYSTEM” Bupati Tapanuli Tengah memberikan penghargaan kepada pegawai yang memberikan informasi laporan adanya dugaan pelanggaran dan penyelewengan di lingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Whistleblower adalah orang yang melaporkan pelanggaran hukum pelanggaran etika, atau penyalahgunaa wewenang yang terjadi di tempat kerjanya. Dalam bahasa Indonesia, whistleblower sering disebut sebagai “pelapor pelanggaran” atau “peniup peluit”
Pengumuman tersebut bentuk keseriusan Bupati Tapanuli Tengah untuk menciptakan lingkungan kerja aman dan kondusif bebas korupsi dan pungli. jadi tunggu apa lagi laporkan segera bila ada dugaan kejahatan maupun penyelewengan di unit kerja masing-masing. (Jerry).
