Sahala Pasaribu : Alasan Kenapa Harus Pilih MAMA

  • Whatsapp
Foto : Sahala Pasaribu dan Pasangan Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi
Foto : Sahala Pasaribu dan Pasangan Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi

Tapanuli Tengah | Sinarlintasnews.com – Menjelang Pilkada serentak tahun 2024 khusnya di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sahala Pasaribu mengajak masyarakat untuk mendukung dan memenangkan Pasangan Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi (MAMA).

Sahala menjelaskan, kenapa harus memilih pasangan MAMA pada Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, memilih calon bupati terbaik memerlukan beberapa pertimbangan penting agar pilihan yang diambil benar-benar mewakili kepentingan masyarakat.

“Ada sembilan poin yang harus kita cermati sebelum menjatuhkan pilihan kita untuk memilih calon bupati terbaik,” Kata Sahala, Selasa (8/10/24).

Ia menjelaskan, sembilan poin yang harus diperhatikan dan poin-poin tersebut hanya dimili oleh pasangan  MAMA.

1. Kenali Visi dan Misi: Periksa apakah visi dan misi calon bupati relevan dengan kebutuhan daerah. Visi dan misi yang jelas dan realistis dapat menunjukkan kepemimpinan yang terarah.

2. Pengalaman dan Rekam Jejak: Pelajari latar belakang calon, termasuk pengalaman kerja dan kiprah di bidang pemerintahan atau pelayanan publik. Rekam jejak yang baik menjadi indikasi kapasitas calon dalam menjalankan tugasnya.

3. Program Kerja yang Konkret: Lihat apakah calon memiliki program kerja yang jelas dan bisa dilaksanakan, terutama terkait bidang-bidang penting seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, dan tata kelola pemerintahan.

4. Integritas dan Karakter: Cari tahu tentang integritas calon. Apakah ia terlibat dalam kasus korupsi atau skandal? Calon yang memiliki reputasi bersih dan menunjukkan sikap jujur akan lebih dipercaya.

5. Kepedulian terhadap Masyarakat: Pilih calon yang aktif turun ke masyarakat dan benar-benar mendengarkan aspirasi warga. Calon yang memiliki hubungan baik dengan masyarakat biasanya lebih peduli terhadap kebutuhan warga.

6. Kompetensi Manajerial: Seorang bupati juga harus memiliki kemampuan manajemen dan kepemimpinan yang kuat, karena ia akan memimpin pemerintahan daerah dan mengelola anggaran serta sumber daya daerah.

7. Dukungan dari Tim Profesional: Perhatikan tim di belakang calon. Apakah mereka didukung oleh tenaga ahli yang profesional di berbagai bidang? Tim yang solid akan membantu calon dalam merealisasikan program-programnya.

8. Debat dan Diskusi Publik: Ikuti debat atau diskusi publik yang melibatkan calon. Ini bisa menjadi kesempatan untuk memahami pandangan calon mengenai isu-isu lokal dan cara mereka menyelesaikannya.

9. Sikap Terhadap Tantangan Lokal: Pahami bagaimana calon merespon tantangan khusus di daerah, seperti masalah lingkungan, kemiskinan, atau keamanan. Solusi yang ditawarkan harus praktis dan berpihak kepada kepentingan umum.

“Masinton ini sudah anggota dua periode anggota DPR RI, jadi kita tidak lagi meragukan kemampuan dan jaringan papan atas. Kedepannya Tapteng yang kita cintai ini kita yakini akan lebih maju. Begitu juga dengan Mahmud Efendi, dengan pengalaman selama menjadi TNI tentu lebih memahami keluhan masyarakat, akan lebih merakyat, mereka terbiasa melayani masyarakat bukan dilayani,” Terang Sahala.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *