Masinton Pasaribu : Kenali Ciri-ciri Orang Suka Playing Victim

  • Whatsapp
Foto : Masinton Pasaribu
Foto : Masinton Pasaribu

Tapanuli Tengah | Sinarlintasnews.com – Menanggapi berbagai problem segelintir orang yang merasa ketakutan dengan majunya Masinton Pasaribu yang berpasangan dengan Kapten (Purn) H. Mahmud Efendi yang disingkat MAMA mengajak masyarakat khusunya Kabupaten Tapanuli Tengah untuk mengenali ciri-ciri orang yang suka Playing victim.

“Perlu dicermati prilaku orang yang suka playing victim. Pelaku playing victim ini menarasikan diri sebagai korban atas sistem atau perilaku lawan politik. Pelaku mencoba mengambil hati publik dengan mengetuk sisi rasa iba. Beberapa hal dilakukan dengan mengumbar kisah dizalimi,” Kata Masinton.

Bacaan Lainnya

Masinton menyatakan, playing victim adalah politik manipulatif yang menstimulasi dan mendorong aksi-aksi untuk meraih tujuan politik. Hal ini tidak sesuai dengan prinsip demokrasi. Seharusnya para kontestan pemilu “menjual” prestasi, bukan malah “berjualan airmata”.

“Pelaku akan berperan sebagai pihak protagonis dan lawan politik akan diposisikan sebagai antagonis. Protagonis akan menceritakan penderitaan sehingga kadang kala memicu fitnah untuk lawannya,” Kata Masinton.

Dikatakannya, saat ini masyarakat Tapanuli Tengah harus bisa lebih cerdas dalam berdemokrasi, tidak perlu harus takut dengan ancaman atau intimidasi lainnya.

“Kita harus membangun demokrasi dengan proses yang terukur dan terarah karena ukuran demokrasi bukan hanya hasil yang berupa kemenangan namun juga berupa proses berdemokrasi yang edukatif.

Masinton juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh berbagai isu yang beredar.

Masinton menekankan pentingnya menjaga kondusivitas dan keharmonisan di tengah masyarakat selama proses pemilihan berlangsung. Pilkada yang digelar setiap lima tahun sekali harus dapat disikapi dengan semangat riang gembira sebagai bagian dari pesta demokrasi.

“Masyarakat Tapteng sudah cerdas dan bijak dalam menilai track record masing-masing calon. Oleh karena itu, tidak perlu ada saling menjatuhkan atau menjelekkan antarpendukung calon, jangan mau disusupi dengan kabar-kabar yang menggiring opini tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Lebih lanjut, Masinton menegaskan bahwa perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar dalam demokrasi. Namun, persatuan dan kesatuan masyarakat Tapteng harus tetap dijaga.

“Jangan sampai terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan. Mari kita bersama-sama menjaga suasana yang aman dan damai selama Pilkada ini. Gunakan hak pilihnya secara bijak demi masa depan Tapteng yang Adil untuk semua. Ayo pilih MAMA Nomor urut 2,” Ajaknya. (Red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *