Tapanuli Tengah | Sinarlintasnews.com – Pj Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah, Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH meresmikan penggunaan gedung CT-Scan dan Unit Transfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan, Selasa (16/7/2024).
CT-Scan yang diresmikan ini merupakan salah satu jenis kesehatan yang sangat bagus. Alat tersebut merupakan salah satu jenis peralatan kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk pendiagnose pasien penyakit dalam.

“Hampir 96 persen masyarakat di Tapanuli Tengah mendapatkan pelayanan gratis. Jadi masyarakat tak perlu bingung, datang saja ke rumah sakit bawa BPJS nya. Kemudian juga dengan Stunting dari angka 20 sudah turun ke angka 17 persen tapi targetnya pemerintah itu 14 persen,” jelas Sugeng.
Sedangkan untuk penanganan kemiskinan ekstrim di Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta menyebutkan pihaknya sudah melakukan salah satunya program bedah rumah serta luncurkan pembangunan ratusan jamban pada bulan Agustus 2024 mendatang.
Sementara itu, Direktur RSUD Pandan, dr Fadli, menjelaskan, sejak kehadiran Pj. Bupati Sugeng ke Kabupaten Tapanuli Tengah telah membaws peningkatan di RSUD Pandan tersebut.
“Hingga saat ini sudah banyak yang meningkat, termasuk utang di RSUD ibi sebelumnya yang mencapai 17 miliar dalam waktu kurang lebih empat bulan sudah terbayar sekitar 6 miliar. Juga pengadaan Universal Health Coverage (UHC) merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau,” urainya.
Selain itu, Dr. Fadli juga menjelaskan, sebelumnya alat layanan CT-Scan sudah pernah ada sejak tahun 2004/2005 hanya saja berjalannya waktu fungsinya berkurang.
“Jadi tahun ini Alhamdulillah kita sudah punya alat baru CT-scan dengan 64 gambar flash lebih canggih. Dengan adanya CT-Scan ini meningkatkan pelayanan kami kepada masyarakat, resminya hari ini namun kemarin sudah kita pakai untuk keperluan masyarakat juga,” kata dr. Fadli.
Selain itu ada tempat donor darah (unit transfusi darah), karena menurut dr. Fadli selama ini masyarakat yang hendak membutuhkan darah itu kesulitan untuk mencari darah. Dengan adanya UTD ini sehingga layanan tersebut terfasilitasi.
“Dengan adanya UTD ini sehingga masyarakat Tapanuli Tengah ini yang ingin membutuhkan darah dapat terlayani,” Tegangnya.
Sedangkan untuk Perkembangan meningkatnya kebutuhan pelayanan dunia kesehata, Dr. Fadli menuturkan akan terus meningkatkan pelayanan yang semakin berkualitas, cepat, tepat, dan akurat serta menyikapi tuntunan masyarakat yang semakin kritis dan mengerti akan hak-hak pasien dan seiring dengan pilar transformasi kesehatan nasional,
“Kami akan terus berbenah diri terutama meningkatkan kualitas pelayanan, menambah gedung/sarana,meningkatkan keberadaan alat-alat medis yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan memberikan fasilitas pelayanan yang baik, sehingga kenyamanan terhadap pasien semakin terjaga dan memperoleh pelayanan kesehatan yang terbaik,” Ungkapnya.(Jerry).