Subulussalam | sinarlintasnews.com – Muspika Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam menggelar acara seni budaya bagi pelajar SMA sederajat.
Menurut keterangan Irwan Faisal, Selaku Camat Kecamatan Rundeng, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengingatkan sekaligus melestarikan semi budaya kepada generasi muda.
“Jangan pernah melupakan budaya, dimana pun berada, budaya kita harus tetap dijunjung tinggi. Dikemajuan era zaman digital sekarang, banyak yang mau tau dengab seni budaya. Jadi ini harus kita dorong kembali,”
Berbagai macam turut diperagakan oleh para Siswa Siswi, mulai dari Tari Barat, Dampeng ,dayung, piring, dan lambe lambe.
Selai itu, acara seni budaya tarian lainnya juga turut diperagakan, Tari Alas (mekhalas/dasar), Tari Sarindayong, Tari Piring, Tari bakhat/tari biahat, tari lambe-lambe, tari mekhceelok, Tari Alo Rendang, tari Seddok-seddok, Tari Dampeng/ayoho, dan juga main doal.
Rangkaian acara juga turut dimeriahkan dengan aksi Hikayat. “drama tunggal” mengisahkan berbagai kisah cerita raktat yg diperankan satu orang dilengkapi alat bantu sesuai cerita yang dibawakan. Di suku aceh disebut Hikayat Aceh yang sering diperankan Adnan PMTOH.
Di francis disebut debudur.
Selain itu juga memperagakan Medendang, senisuara diringi alat musik gendang, talam/kaleng kaleng serta Canang dengan mengkisahan cerita kisah kasih anak muda atau kisah hidup yang menyedihkan.
Pada acara tersebut juga turut dihadiri oleh
turut hadir kegiatan tersebut, Ketua Maa, Haji idris, Danramil kapten inf Yasrizal, serta Sekjen Koni, Safrijal Bako. (Syahbudin Padang).
Camat Kecamatan Rundeng, Irwan Faisal didampingi Ketua Maa, Haji idris, Danramil kapten inf Yasrizal, serta Sekjen Koni, Safrijal Bakso, mem berikan pengarahan bavi siswa siswi peserta seni budaya
