TAPANULI TENGAH | Sinarlintasnews.com – Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani buka acara Tentara Nasional Indonesia Manunggal Desa (TMMD) ke-108 Tahun Anggaran (TA) 2020 di wilayah Kodim 0211/Tapanuli Tengah dan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Program TMMD ke-108 tahun anggaran 2020 kepada Dansatgas di Kecamatan Sosorgadong.
Acara Serah Terima Program TMMD ke-108 TA 2020 bersama dengan Dandim 0211/TT, Letkol Inf Dadang Alex di Ruang Data Makodim 0211/TT di Jalan Sisingamangaraja Kota Sibolga turut dihadiri oleh Dandim 0211/TT an. Letkol Inf Dadang Alex, S.Sos, Mewakili Danrem 023/KS an. Mayor Inf. H. Gultom, Kapolres Tapteng an. AKBP Nicolas Dedy Arifianto, S.I.K., M.H, Dansatrad 234/Pandan Letkol Lek Damardita Hiranda, Kajari Sibolga Hedri, SH, MH, Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu, Jajaran Koramil, dan juga Forkopimda Pemkab Tapteng.
Dalam acara pembukaanTMMD ke-108 dengan tema “TMMD Pengabdian Untuk Negeri” Buapti Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibatani menyampaikan terima kasih kepada Dandim 0211/TT dan jajaran atas kerjasama yang baik dan berharap kerjasama tersebut tetap dipertahankan.
“Kami telah melakukan peninjauan jalan pembangunan dari Jalan Pasaribu Tobing menuju Sosorgadong, jadi target kita di tahun 2020 sudah menyambung kolektif antara Sosorgadong dengan pasaribu Tobing. Dulu sepeda motor tidak bisa lewat hanya separuh jalan, dan sekarang sudah dibuka 1,7 Km di tahun lalu dan kini 3,7 Km, sebenarnya kalau tidak ada Covid-19 dipastikan sudah hampir selesai,” katanya, Selasa (30/6/2020).
Bupati menjelaskan, Program TMMD Kodim 0211/TT TA 2020 ini menghubungka jalan dari Desa Baringin menuju Hutatombak. Untuk Program TMMD tahun depan bisa ditampung pada APBD tahun 2021.
“Kita berharap, pada tahun 2022, ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Pasaribu Tobing dengan Kecamatan Sosorgadong akan diaspal hotmix. Sehingga hasil hasil panen masyarakat tidak dibawa lagi berhari-hari, akan lebih cepat aksesnya,” Kata Bupati Tapteng.
Bupati juga menyatakan, sebanyak 2000 sertifikat telah diserahkan kepada masyarakat Kecamatan Sosorgadong masing-masing KK seluas 2 HA.
Lahan tersebut dibuatkan atas nama masing-masing penerima. masyarakat dapat mengolah lahannya semisal menjadi perkebunan plasma.
“Dengan perkebunan plasma maka bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani kebun karena sistemnya plasma bukan milik sendiri perusahaan. Pengusaha sudah kita datangkan dan pengusaha telah membantu modal untuk usaha desa, BUMDes pada saat kami pertama jadi Bupati Tapteng,” Katanya.
Sementara itu, Dandim 0211/TT Letkol Inf Dadang Alex, S.Sos. dalam laporannya tentang kesiapan TMMD Ke – 108 tahun 2020 diwilayah Kodim 0211/TT, berdasarkan Surat Permohonan Camat Sosorgadong Nomor : 056/168.a/2019 tanggal 15 Juli 2019 tentang Permohonan usulan lanjutan pembukaan jalan desa dari desa Siantar CA Hutabaringin menuju Huta Tombak dikecamatam Sosorgadong Kabupaten Tapanuli Tengah.
Surat Telegram Pangdam I/BB selaku PKO TMMD Nomor : ST/ 301/2020 tanggal 31 Januari 2020 tentang Perintah untuk merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan kegiatan TMMD ke 107, 108 dan 109 TMMD Imbangan serta TMMD Skala besar, Surat Telegram Danrem 023/KS Nomor : ST/80/ 2020 tanggal 12 Februari 2020 tentang perintah untuk merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan kegiatan TMMD ke 107, 108 dan 109 TMMD Imbangan serta TMMD Skala besar dan Program Kerja dan Anggaran Kodim 0211/TT, Bidang Bhakti TNI.
“Kegiatan TMMD ini sebagai wujud kepedulian Kodim 0211/TT dalam membantu pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meliputi bidang fisik dan non fisik, maupun membantu percepatan pembangunan dan terwujudnya sasaran-sasaran Binter guna memantapkan kemanunggalan TNI – Rakyat di wilayah Kodim 0211/TT untuk didayagunakan bagi kepentingan pertahanan negara aspek darat,” ujar Dandim 0211/TT Letkol Inf Dadang Alex, S.Sos.
Sasaran Fisik TMMD ke-108 ini meliputi meningkatnya kesejahteraan masyarakat di wilayah terisolir dengan terbukanya jalan yang menghubungkan Desa Baringin menuju Desa Huta Tombak Kecamatan Sosorgadong, Tapteng melalui pembukaan badan jalan baru sepanjang 3,900 m dengan lebar 8 m, rehabilitasi jalan sepanjang 1.650 m dengan lebar 8 m, pembuatan jembatan sementara 7 unit yaitu 1 unit (3 m x 4 m), 1 unit (6 m x 4 m), 1 unit (5 m x 4 m), 1 unit (16 m x 4 m), 1 unit (8 m x 4 m), 1 unit (12 m x 4 m), dan 1 unit (6 m x 4 m).
“Sasaran non fisik kegiatan ini adalah terlaksananya Sosialisasi bahaya wabah Covid-19 dalam sendi kehidupan masyarakat luas dan sosialisasi serta edukasi peningkatan disiplin masyarakat dalam rangka adaptasi kebiasaan baru (AKB) hidup di tengah wabah Covid-19,” Katanya.
