Pemanfaatan Data Citra Satelit Untuk Pemetaan Suhu Permukaan Laut Menggunakan Software Arcgis dan Seadas

  • Whatsapp

Arcgis adalah salah satu software yang di kembangkan oleh ESRI (Environment Sience & Reaserch Institute) yang merupakan himpunan beberapa fungsi dan berbagai software GIS yang berbeda seperti GIS desktop, server, dan GIS berbasis WEB. ESRI mulai merintis Software ArcGIS tahun 2000. Produk utama software ArcGIS adalah ArcGIS desktop yang dikelompokan menjadi tiga komponen yaitu :

▪ ArcView ( fokus ke penggunaan pada pengolahan data yang komperhensif, pemetaan, dan analisis)

Bacaan Lainnya

▪ ArcEditor (fokus penggunaan pada editing data spasial)
▪ ArcInfo (fokus dalam menyajikan fungsi – fungsi GIS termasuk untuk keperluan geoprosesing)

Manfaat Arcgis dalam dunia perikanan dan kelautan adalah megetahui ;
• Suhu Permukaan Laut (SST)
• Tingkat konsentrasi klorofil-a
• Perbedaan Tinggi Permukaan Laut
• Arah dan Kecepatan Arus dan Tingkat Produktifitas Primer

Suhu permukaan laut (SPL) mempunyai peranan penting dalam interaksi antara atmosfer dan laut. Peranan penting ini berkaitan dengan pertukaran energi antara atmosfer dan laut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola spasial dan temporal suhu permukaan laut perairan Manfaat Suhu Permukaan Laut (SPL) dalam dunia perikanan dan kelautan:

• salah satu parameter fisik oseanografi yang digunakan untuk menganalisis daerah penangkapan ikan (fishing ground)
• faktor yang sangat penting bagi kehidupan organisme di lautan.

BerikutBerikut tutorial pembuatan suhu permukaan laut (SST)
1. Memperoleh data suhu ermukaan laut (SPL)
• Download data dari https://oceancolor.gsfc.nasa.gov/
• Pilih DATA LEVEL 3 BROWSER
• Pilih Aqua MODIS Sea Surface Temperature (11 µ day time) pilih bulan dan tahun yang di inginkan
• Centang Mapped Lalu download

• Kemudian copy bulan yang di inginkan lalu paste di alamat pencarian google nanti akan otomatis terdownload.

2. Mengolah data dari Citra Ocean Color
• Buka aplikasi Seadas
• Klik file lalu open kemudian pilih data yang sudah di download lalu klik open


• Klik Rasters SST, akan muncul layout seperti ini

3. Crop titik cordinat daerah yang di pilih
• Buka aplikasi google earth
• Pilih daerah yang di inginkan
• Lalu buat 4 titik dengan bentuk segi empat


• Kembali ke seadas kemudian klik kanan pada peta lalu pilih crop
• Pilih geo Coordinates

• Masukan kordinat north latitude bound dari properties angka 1 di google earth
• Masukan kordinat east longitude bound dari properties angka 2 di google earth
• Masukan kordinat south latitude bound dari properties angka 3 di google earth
• Masukan kordinat west longitude bound dari properties angka 4 di google earth

• Lalu klik ok lalu klik lagi Rasters pada bagian bawah kill kali sst dan akan
tampilan sperti ini.


• Klik kanan lagi pada peta lalu pilih export mask pixel lalu pilih best kemudian ok
• Pilih write to file
• Lalu simpan datanya di tempat yang akan diambil kembali

4. Mengolah data di Arcgis 10.8
• Buka aplikasi arcgis 10.8
• Lalu klik file add data add xy data
• Cari file yang tadi di simpan dari seadas lalu klik add

• Klik edit Geographic Coordinate Systems world WGS 1984 lalu oke


• akan muncul tampilan seperti ini

• klik arctoolbox 3D Analyst Tools Raster Interplation IDW


• Klik input point lalu masukan data yang sudah tersedia
• Ganti Z value menjadi SST
• Lalu klik OK

• Hapus centang di AQUA
• Lalu klik Raster Reclass Reclassify
• Masukan data IDW lalu ubah suhu nya seusai dengan data yang ada dilapangan
• Klik OK

• Kemudian ganti warna susuai yang diinginkan dengan cara klik kanan pada reclass idw
lalu properties lalu klik add values dan pilih color schame lalu klik oke

• Pada menu layers klik add data pilih peta shp Indonesia yang sebelumnya harus didownload

• Setelah di klik ok akan muncul tampilan seperti ini yang menunjukan pulau


• Klik file page and print setup
• Ganti size kertas nya menjadi A4 dan pilih landscape lalu klik ok

• Pilih layout view
• Atur sesuai keinginan


• Klik kanan pada peta properties grids new grids klik next sampe finish

• Klik properties pada kolom tabel centang left dan right
• Ganti font nya menjadi times new roman

 

• Klik properties lagi dan pada kolom interval dan ganti sesuai pada gambar di bawah ini


• Pada tool drawing klik rectangle dan taruh pada sebelah kanan peta
• Pada kolom pertama adalah judul dari sebaran suhu
• Cara memasukan teks ke kolom adalah dengan mengklik tool teks pada kolom

• Tahap selanjutnya adalah mengklik insert dan memasukan arah mata angin dengan
mengklik north arrow
• Pilih susuai keinginan
• Masukan skala pada table judul tadi


• Klik insert lagi dan pilih legenda
• Klik next sampai finish
• Pada legenda di uncrop dan di atur dengan rapi

• Kemudian tambah tabel lagi untuk memasukan peta Indonesia
• Klik insert lalu data frame kemudian pilih peta shp Indonesia yang sudah di pilih
• Ganti warna dengan mengklik kanan pada idn adm 1 dan gati warna nya

• Lalu klik kanan pada peta Indonesia dan klik properties dan atur grid seperti sebelumnyayang ada diatas
• Kemudian kembali ke grid dan klik extent indicators
• Dan pindahkan layers ke kanan

• Untuk mengubah warna laut di peta Indonesia adalah dengan mengklik properties danpilih kolom frame dan ganti background menjadi warna biru
• Akan tampil seperti ini

• Tahap terakhir adalah menambah kolom untuk data diri pembuat
• Dan hasil nya akan seperti ini


PENULIS:
Hensamuel Situmeang
PRODI: Teknologi Penangkapan Ikan (TPI)
NIM: 18010004
DOSEN PEMBIMBING : Rosmasita, S.Pi., M.Si
SEKOLAH TINGGI PERIKANAN DAN KELAUTAN MATAULI
email: hensamuelsitumeang99@gmail.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *