BEM Sibolga Tapteng, HMI dan Gemapem kembali Serahakna Bantuan Sembako dan Buka Puasa bersama Dengan Anak-anak Panti Asuhan

  • Whatsapp
Sesi foto bersama mahasiswa Sibolga Tapteng bersama anak-anak Panti Asuhan

Sibolga | Sinarlintaslintasnews.com – BEM Sibolga Tapteng beserta HMI dan Gemapem kembali gelar acara buka pusa bersama dan penyerahan sembako kepada anak-anak Panti asuhan.

Wahyuda mewakili BEM STP Sibolga mengungkapkan, kegiatan tersebut sudah menjadi agenda rutin yang mereka lakukan setiap tahunnya, terlebih suasan Ramadhan.

“Ini merupakan acara rutin yang kami lakukan setiap tahunnya di bulan Ramadhan, untuk saling berbagi kebahagiaan dengan adik-adik di Panti Asuhan,” Katanya.

Kegiatan buka bersama dengan anak-anak panti asuhan menurut Ikhlasul Presma STITIM menyatakan, acara tersebut merupakan salah satu momentum merawat tali silaturahmi antar sesama generasi muda muslim.

“Dengan kegitan ini, kita dapat terus bersilaturahmi, sehingga hubungan persaudaraan akan semakin erat, apa lagi saat ini banyak faktor yang membuat kita itu bisa pecah. Kejadian-kejadian itu kita jadikan sebagai pengalaman untuk tetap menjaga silaturahmi baik sesama muslum maupun non muslim,” ungkapnya.

Sementara itu, Khaidir Ali Ketua senat STIE Al-wasliyah menyatakan untuk tahun ini mereka sudah melakukan buka puasa bersama sebanyak dua kali.

“Kali keduanya acara ini kita laksanakan bersama-sama dengan ormawa eksternal kampus, Minggu kemarin kita melaksanakan buka bersama juga dengan adik-adik Panti asuhan Namira tepatnya 17 ramadhan lalu,” ujar Khaidir Ali Ketua senat STIE Al-wasliyah.

Disela-sela kegiatan tersebut, Yusuf Damanik Ketum HMI cab pers Sibolga Tapteng menambahkan, kegiatan yang mereka lakukan juga bertujuan untipuk memotivasi adik-adik panti asuhan dalam menjalankan ibadah puasa serta mengedukasi mereka dalam membentuk karakter pribadi yang sesuai dengan nilai-nilai keislaman sehingga dapat berperilaku sebagai insan kam.

“Semoga apa yang kita sampaikan kepada adik-adik di pantiasuhan dapat diambil hikmahnya. Pada dasarnya, kami mahasiswa Sibolga Tapteng akan terus berupaya memberikan yang terbaik kepada adik-adik dan masyarakat,” terangnya.

Selain mengedukasi tentang keagamaan, Yola Naibaho mewakili BEM Akper Pemkab Taoteng juga memberikan edukasi bagaimana cara mencuci tangan yang benar sesuai standard WHO (World Health Organization) kepada anak-anak panti asuhan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (covid-19).

“Berhubung saat ini masih suasana pandemi, kita juga mengedukasi adik-adik agar tetap menjaga kesehatan, karena sampai saat ini masih banyak masyarakat yang kurang memahami bagaimana cara mencuci tangan yang benar itu,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu juga, Masyudi selaku ketua gemapem Sibolga Tapteng menyatakan, Dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut berharap bisa mengimplementasikan ilmu yang mereka peroleh selama kuliah.

“Harapan kita, dengan mengedukasi adik-adik ini, mereka dapat mengimplementasikan ilmu yang kita dapat dari kampus maupun dari organisasi kepada adik-adik kita tersebut dengan orientasi menambah wawasan mereka,” tambahnya.

Di penghujung acara, Yovi sihotang selaku koordinator kegiatan menyampaikan bahwa yang terlibat dalam kegiatan ini ada dari beberapa BEM kampus (BEM STP Sibolga,STPK Matauli,STIE Al-wasliyah Sibolga-Tapteng,STITM Sibolga,STAI BU Pandan,AKN Sibolga) bersamaan dengan HMI cab pers Sibolga Tapteng serta Gemapem Tapteng.

“Kegiatan ini kita ingin mengubah perspektif masyarakat kepada mahasiswa, dimana masyarakat selalu menyebut Mahasiswa itu Tukang Demo, suka mengkritik pemerintah dan sebagainya, disinilah kita menunjukkan bahwa Mahasiswa itu tak hanya tau demo saja tetapi lebih mengedepankan nilai-nilai sosial sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi,”.pungkasnya mengakhiri.

Selanjutnya acara dilanjutlan dengan penyerahan bantuan sembako secara simbolis kepada pengurus panti asuhan. adapun sembako yang diberikan berupa Beras 5 karung, Minyak Goreng 6 Liter, Gula 6 Kg, Telor 5 Papan, Supermie 1 karton dan Syrup 2 botol,

“Semoga bantuan tersebut jangan dinilai dari rupiah nya namun nilai lah dari keikhlasan teman-teman mahasiswa,” sebut Tasya Amanda Mewakili BEM STPK Matauli.(Red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *