Sinarlintasnews.com | Medan – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SWT 1441 Hijriah tahun 2019, Hj. Fitriani Manurung S.Pd, M.Pd mengunjungi Panti Asuhan Al-Munawwaroh di Jalan Advokad Raya Dusun I Marindal, Kecamatan Deli Serdang, Saptu (9/11/2019).
Kehadiran Fitriani manurung di panti asuhan tersebut untuk berbagi dan bersilaturahmi bersama puluhan orang anak-anak di Panti Asuhan Al-Munawwaroh, yang dimaknai dengan Mailid Nabi Muhammad SWT.

“Semoga kegiatan sosial yang bersifat positif ini dapat diterima dengan baik, berapapun nilai yang kita bantu baik itu kecil dan besar, tentuntunya kita berharap semoga bermanfaat bagi meraka ” kata Fitriani.
Penggiat pendidikan Kota Medan ini saat dikonfirmasi alasan kunjungan ke Panti Asuhan Al-Munawwaroh tersebut mengingatkan akan perjalanan Nabi Muhammad Saw. Yang dilahirkan oleh Siti Aminah di Mekkah tahun 570 M dalam kondisi yatim. Ayahnya, Abdullah meninggal pada saat kandungan siti Aminah berusia enam bulan dalam perjalanan dari kota Mekkah ke kota Yastrib (Madinah) dan dimakamkan di sana.
Lalu Siti Aminah meninggal pada saat Nabi Muhammad Saw. berusia enam tahun dalam perjalanan pulang dari Madinah. Jadi Nabi Muhammad berstatus sebagai anak yatim piatu. Lalu Beliau diasuh oleh kakeknya, yaitu Abdul Muthalib. Kakeknya pun meninggal pada saat Nabi Muhammad berusia delapan tahun, lalu Beliau diasuh oleh pamannya, yaitu Abu Thalib.
“Momen peringatan Nabi Muhammad sangat bersejarah, hal ini tentunya menjadi perhatian serius kita terhadap nasib anak-anak yatim, perlu juga diisi dengan kegiatan sosial, seperti menyantuni anak yatim,” Kata Fitriani menceritakan sekelumit sejarah singkat Nabi Muhammad Saw.
Fitriani juga menyatatan, dalam Alquran pun telah mengingatkan bahwa kita harus menyayangi anak yatim, jangan sampai menganggu atau bahkan memakan harta anak yatim. Dengan menyantuni anak yatim, tentunya harta yang disedekahkan akan jauh lebih bermanfaat.
“Semoga apa yang kita lakukan menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. Walau demikian, saya kira di masa depan perlu juga dilakukan dengan cara-cara baru yang lebih kontekstual dan misi sosialnya muncul seperti menyantuni anak yatim” ternganya.
Disinggung terkait kabar yang beredar tentang isu pencalonanya pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Medan periode 2020-2025, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medang ini mengatakan, kegiatan tersebut tidak ada kaitannya dengan politik.
“Ini bukan karena masalah pilotik, ini masalah kepedulian terhadap anak-anak yatim yang tidak senasib dengan anak-anak lainnya yang masih mendapatkan kasih saying orang tua, mereka ini juga butuh kasih saying, butuh bantuan, kalau bukan kita yang membatu mereka , siapa lagi,” jawabnya.
Sementara itu, pulahan anak-anak Panti Asuhan Al-Munawwaroh, terlihat sangat berantusias dan menyampaikan ungcapan terimakasih atas kunjungan Fitriani Manurung yang berbagi tali asih dengan mereka, dan berharap agar Fitriani Manurung maupun orang lain yang turut merasakan apa yang mereka rasakan untuk datang menjunjungi mereka.(red)
Penulis : Jerry