Sinarlintasnews.com | Fenomena tak biasa akan muncul, black moon atau bulan hitam terjadi pada 31 Juli atau 1 Agustus, tergantung pada lokasi global Anda, seperti dilaporkan Geek, Rabu (31/7/2019). Fenomena langka ini akan sulit untuk dipantau karena bulan nyaris tidak bisa terlihat saat di malam hari.
Bulan hitam biasanya terjadi kira-kira sekali setiap 32 bulan. Fenomena ini sangat tidak biasa dan kadang-kadang hanya terjadi di zona waktu tertentu, kata Space.com.
Black moon adalah bulan baru kedua dan juga merujuk pada sebuah bulan, di mana tidak ada bulan baru sama sekali, CNN melaporkan.
Bulan ini akan menjadi supermoon, yang artinya akan terlihat lebih besar dari biasanya. Secara teknis, Anda juga bisa menyebutnya ‘supermoon hitam langka’. Pengamat langit mungkin tidak akan mendapatkan pemandangan bulan yang cerah, karena bulan ini akan menyatu dengan langit malam.
Kabarnya, bulan hitam ini memiliki jadwal yang berbeda di Belahan Bumi Barat dan Belahan Bumi Timur (Asia, Afrika, Australia, Eropa).
Jika Anda tinggal di Belahan Bumi Barat, bulan baru terjadi pada 31 Juli pukul 11:13 p.m. EDT akan menjadi bulan hitam. Sedangkan pengamat langit belahan Bumi Timur harus menunggu, yakni bulan baru ini akan mulai setelah pukul 12 a.m. pada 1 Agustus.
Pada 30 Agustus, bulan baru berikutnya akan terlihat di seluruh dunia, kecuali di California, Washington, dan negara-negara lain di sepanjang Pantai Barat AS. Tepatnya akan terjadi pada 29 Agustus (11:37 p.m. PDT).
Setiap wilayah global yang tidak bisa melihat bulan hitam pada bulan Juli akan dapat melihat pada 30 Agustus.