Tapanuli Tengah | Sinarlintasnews.com | Sejumlah Tokoh Masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) meminta Mendagri untuk memperpanjang kembali masa jabatani Dr. Sugeng Rianta, SH, MH sebagai Penjabat (Pj) Bupati Tapteng yang akan berakhir pada tanggal 15 November 2024 mendatang.
Pernyataannya tersebut turut disampaikan Josmen Sitohang yang merupakan anggota DPRD Tapteng periode 2019-2024 dan juga merupakan Caleg Terpilih priode 2024-2029, namun rela mengundurkan diri sebagai anggota DPRD dikarenakan merasa terkekang dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Tapteng ini, juga menyoroti nama-nama calon Pj Bupati yang diusulkan DPRD Tapteng. Ia menilai, pengusulan nama-nama tersebut syarat dengan kepentingan kelompok tertentu dan bernuansa politik.
Menurut Josmen, Sugeng Rianta adalah pilihan tepat menjadi pemimpin Tapteng dimasa transisi. memiliki kepekaan dan sangat peduli terhadap keluhan hati masyarakat. Ia pun sering hadir ditengah kegundahan warga, selalu hadir dan turun langsung memberikan rasa aman pada warganya. Begitu juga loyalitasnya yang sudah tidak perlu diragukan.
“Selama menjabat sebagai Pj Bupati, kinerja Pak Sugeng ini sudah dirasakan langsung oleh masyarakat. Baik dalam pelayanan publik, peningkatan pelayanan kesehatan, baik dalam tata kelola pemerintahan yang bersih korupsi,” Kata Josmen Sitohang, Kamis (17/10/24).
Josmen menjelaskan, salah satu keberhasilan Sugeng Rianta menjadi Pj Bupati Tapteng berhasil mengatasi masalah defisit anggaran. Membongkar kasus korupsi Dana Biaya Operasi Kesehatan (BOK) dan Jasa Pelayanan Kesehatan (Jaspel) yang merugikan negara hingga miliaran rupiah.
“Kita sudah tau sendiri, sejak kepemimpinan Pak Sugeng ini, sudah banyak perubahan kita rasakan sendiri dan itu terbukti. Selama ini banyak masyarakat mengeluhkan pelayanan publik, kini sudah smangat maksimal. Kasus korupsi itu juga berhasil dibongkar dan dibuktikan adanya yang dijadikan tersangka,” Kata Josmen.
Sebagai mantan Anggota DPRD Tapteng, Josmen Sitohang mengakui kepemimpinan Sugeng Rianta layak untuk dipertahankan hingga masa transisi pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Pak Sugeng berhasil mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan tatanan birokrasi yang ideal. Sugeng sukses menguatkan internal kelembagaan dan reformasi birokrasi berpedoman kepada prinsip-prinsip good governance yaitu, akuntabilitas, transparansi, keterbukaan, dan aturan hukum,” katanya.
Menurut Josmen, dalam kondisi Tapteng yang saat ini darurat korupsi, dibutuhkan sosok pemimpin yang tegas, bersih, berani dan berintegritas. Kesemua syarat tersebut ada dalam sosok Sugeng Riyanta, yang notabenenya merupakan seorang Jaksa yang bersih. Sugeng telah membuktikan keberaniannya dengan mengungkap kasus dugaan korupsi BOK dan Jaspel, sehingga menjadikan mantan Kadis Kesehatan Tapteng menjadi pesakitan.
Pernyataan sikap tersebut disampaikan Josmen Sitohang berdasarkan adanya surat keputusan DPRD Tapteng Nomor : 27 Tahun 2024 Tentang Usul Pemberhentian Penjabat Bupati Tapanuli Tengah.
Sesuai Pasal 9 Ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, Dan Penjabat Wali Kota, DPRD Tapteng juga telah menggelar Rapat Paripurna pengusulan tiga orang calon Penjabat Bupati yang memenuhi persyaratan, kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Dalam surat tersebut diketahui nama Sugeng Riyanta tidak masuk dalam pengusulan Penjabat (Pj) Bupati yang diusulkan DPRD Tapteng ke Kemendagri. Walau tidak terkonfirmasi secara pasti, beredar kabar, salah satu nama yang diusulkan DPRD Tapteng adalah mantan Pj Bupati Tapteng, Elfin Elyas Nainggolan.
Meski demikian, masyarakat Tapanuli Tengah berharap, Mendagri dapat mempertahankan dan kembali mengangkat Sugeng Riyanta sebagai Pj Bupati, sampai dengan terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati, melalui Pilkada Serentak Tahun 2024. Sugeng dinilai seorang pemimpin yang jujur, amanah, dan transparan.
“Sugeng Riyanta merupakan pemimpin yang responsif dan selalu tegak lurus. Kita berharap, Mendagri mempertahankan Mas Sugeng sebagai Pj Bupati Tapteng,” ujar tokoh masyarakat Tapteng, Josmen Sitohang, yang didampingi beberapa tokoh masyarakat Tapteng lainnya, Kamis (17/10/2024).
Menurut Josmen, pernyataan yang disampaikannya bukan karena kepentingan pribadi ataupun sepihak. Namun lebih kepada kepentingan masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah, yang membutuhkan pemimpin yang pro rakyat. Kehadiran Sugeng Riyanta menjadi pase sejuk dalam kegersangan kepemimpinan yang melanda bumi Tapanuli Tengah.
“Beliau telah membuktikan komitmennya memperbaiki carut marut birokrasi pemerintahan yang ditinggalkan rezim sebelumnya,” tegas Josmen.
Oleh karena itu, Josmen berharap, Mendagri tetap mempertahankan dan memperpanjang jabatan Sugeng Riyanta sebagai Pj Bupati Tapteng, sampai Bupati terpilih Pilkada 2024 dilantik. Menurutnya, Sugeng Riyanta telah menjadi dewa penyelamat bagi masyarakat Tapteng, yang selama ini tertindas dan terzholimi. Sugeng Riyanta adalah “Manusia Setengah Dewa” yang diturunkan dari langit Kulon Progo untuk negeri wisata sejuta persoalan.
“Banyak prestasi dan terobosan yang dilakukan untuk kepentingan masyakarat Tapteng. Mudah-mudahan Mendagri dapat mempertimbangkan Sugeng untuk melanjutkan jabatannya sebagai Pj Bupati Tapteng,” ujarnya. (Jerry).