Tapanuli Tengah | Sinarlintasnews.com – Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Dr. Sugeng Riyanta mengeluarkan press rilis menanggapi video yang beredar dimedia Sosial yang sengaja diplintir oleh segelintir orang yang tidak bertanggung jawab.
Video yang beredar dengan judul : Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta, BILANG WARTAWAN DAN LSM ” MEMERAS DAN TUKANG TIPU, secara tegas Pj Bupati menyampaikan bahwa video tersebut sengaja dipotong oleh sekelompok orang yang tidak bertanggungjawab, berikut klarifikasi Pj Bupati Tapanuli Tengah, Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH pada Jumat (29/12/23).
1. Video pendek tersebut sengaja telah dipotong dan diedit oleh pihak – pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab sehingga kehilangan konteksnya, untuk menyudutkan, mendelegitimasi dan melakukan pembunuhun karakter kepada Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH selaku Pj . Bupati Tapanuli Tengah serta untuk membenturkan Pj Bupati Tapanuli Tengah dengan insan Pers dan LSM.
2. Video pendek tersebut diambil oleh peserta rapat pada saat Pj . Bupati Tapanuli Tengah sadang memberikan bimbingan dan arahan kepada jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Tapanuli Tengah bertempat di Aula Dinas Kesehatan pada tanggal 22 Desember 2023 pukul 14.15 WIB.
3. Bimbingan dan arahan Pj. Bupati Tapanuli Tengah berkaitan dengan telah di nonaktifkannya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah atas nama Nursyam, SKM, M.Kes karena diduga telah melakukan pelanggaran disiplin berat yaitu melakukan penyalahgunaan wewenang dengan cara memotong Baya Operasional Kesehatan (BOK) dan Uang Jasa Pelayanan (Jaspel) yang menjadi hak para Tenaga Kesehatan (Dokter. Bidan, Perawat dan Pegawai Puskesmas ) di Seluruh Kabupaten Tapanuli Tengah sebesar 50 % dari yang seharusnya diterima untuk biaya operasional Kepala Dinas Kesehatan. Pemotongan BOK dan Jaspel telah berlangsung sejak tahun 2018 s/d 2023, khusus untuk tahun 2023 jumlah uang hasil pemotongan BOK dan Jaspel yang terkumpul kurang lebih sebesar Rp. 10 Miliar .
4. Selanjutya Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara telah melakukan pemeriksaan tehadap beberapa Kepala Puskemas, Bendaharawan, Pembantu dan Pegawai Dinas Kesahatan terkait dugaan
pemotongan Biaya Operasional Kesahatan (BOK) dan Uang Jasa Pelayanan (Jaspel), sehingga pegawai Dinas Kesehatan yang terkait dengan permasalahan tersebut menjadi resah dan ketahutan karena mereka telah ditubungi oleh oknum yang mengaku sebagai wartawan dan LSM
melalui pesan WA maupun telepon dengan maksud membantu keluar dari masalah hukum dengan meminta imbalan sejumlah uang.
5. Selanjutnya, Pj Bupati Tapanuli Tengah Dr. Sugeng Riyanta memberikan pesan dan nasehat kepada para Pegawai Dinas Kesehatan yang akan dipanggil sebagai saksi oleh pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, apabila ada OKNUM YANG MENGAKU-NGAKU SEBAGAI WARTAWAN, LSM, KEJAKSAAN, KEPOLISIAN YANG MENAKUT-NAKUTI DAN MEMINTA UANG UNTUK MEMBANTU MENYELESAIKAN MASALAH TERSEBUT, AGAR JANGAN DIPERCAYA DAN DIABAIKAN SAJA.
Selanjutnya setelah menyampaikan beberapa pesan lain, Pj Bupati Tapanuli Tengah menyampaikan kesimpulan; “APABILA ADA YANG WA MENYATAKAN, KAMI DARI
LSM INI, WARTAWAN INI MAU KONFIRMASI YANG UJUNG-UJUNGNYA MERES, UJUNG-UJUNGNYA NIPU KALIAN, NDAK USAH DILAYANI DIBLOKIR SAJA:
6. Saya selaku Pj Bupati Tapanuli Tengah manyayangkan adanya video pendek yang talah diedit oleh pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut dan memohon kepada semua pihak khususnya kepada rakan-rekan wartawan dan LSM untuk tidak mudah terpancing oleh provokasi dari video pendek terssbut.
Apabila rekan-rekan wartawan dan LSM menghendaki untuk mendapatkan video
lengkap rapat tanggal 22 Desember 2023. sebagai bahan klasifikasi, kami dengan senang hati bersedia untuk memberikannya pada kesempatan pertama. Selanjutrya kami memohon maaf atas terjadinya kegaduhan dari beredarnya video pendek dengan judul : Pj Bupati Taptang Sugeng Riyanta, BILANG WARTAWAN DAN LSM MEMERAS” DAN TUKANG TIPU.
Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Tapanuli Tengah guna mengklarifikasi video yang beredar yang sengaja dipotong oleh oknum yang tidak ingin kasus dugaan korupsi di Dinas Kesehatan Tapanuli Tengah terungkap.
Catatan tersendiri terhadap Video tersebut, Saya Jerry Zai selaku Pimpinan Redaksi sekaligus Wartawan Media SinarlintasNews.com yang turut melakukan liputan dalam kegiatan tersebut dengan tegas menyampaikan bahwa video yang beredar tersebut tidak benar dan sengaja dipotong oleh segelintir oknum yang tidak bertanggungjawab sebagai upaya memperlambat atau menghalangi Pj Bupati mengungkap kejahatan di Dinas Kesehatan Tapanuli Tengah. (JERRY).