Tapanuli Tengah | Sinarlintasnews.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Lodewick F.S Marpaung menginstruksikan kepada seluruh Pengurus dan Anggota KNPI Tapteng untuk memasang bendera setengah tiang pada tanggal 30 September 2022.
Himbauan tersebut disampaikan dalam surut edaran Nomor : 008/DPD-KNPI/TT/VI11/2022 tentang Pemasangan Benderah Merah Putih setengah tiang mulai pukul 06.00 – 18.00 WIB pada tanggal 30 September 2022. Selanjutnya di tanggal 1 Oktober 2022 pukul 06.00 waktu setempat, bendera kembali dikibarkan satu tiang penuh.

Pemberitahuan tersebut disampaikan sepada seluruh masyarakat terhusus kader dan pengurus DPD, DPK KNPI, dan Seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) Tapanuli Tengah.
Hal tersebut sebagai bentuk turut berduka cita atas perjuangan dan pengorbanan para pahlawan revolusi yang telah gugur dalam Peristiwa Gerakan 30 September/PKI atau G30S/PKI yang menjadi salah satu tragedi kelam dalam sejarah bangsa Indonesia.
“Guna mengenang jasa para pahlawan Revolusi kita, dengan kerendahan hati saya mengimbau kepada seluruh Pengurus dan anggota DPD KNPI Tapteng untuk menaikkan bendera setengah tiang pada tanggal 30 September dan satu tiang penuh pada tanggal 1 Oktoker merupakan Hari Kesaktian Pancasila,” ujar Lodewick, Jumat (30/9/22).
Seperti diketahui bersama, pernah terjadi tragedi kelam dalam sejarah bangsa Indonesia pada 30 September 1965.
Tragedi itu adalah Gerakan 30 September atau G-30-S.
Pada 30 September 1965 malam hingga keesokan paginya, tujuh orang perwira TNI dibunuh secara keji.
Mereka dituduh akan melakukan makar terhadap Presiden Soekarno melalui Dewan Jenderal.
Jenazah ketujuh pahlawan revolusi tersebut kemudian dimasukkan ke dalam sebuah sumur di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur. (Jerry).