Kapolres Tapteng Tinjau Kesiapan Pos Pam Idul Fitri 1441 H

  • Whatsapp

Tapanuli Tengah | Sinarlintasnews.com – Kapolres Tapanuli Tengah (Tapteng) AKBP Sukamat, SH, SIK, MH didampingi Kasat Intelkam AKP Trio Romi Manik, SH, Kasat Lantas AKP Nasrul, S.Kom, SIK, Kasie Propam Iptu Dela Antomi, SH dan Kanit Regident IPda I. E. Simatupang, SH meninjau kesiapan Pos Pengamanan (Pos Pam) Idul Fitri 1441 H tahun 2020.

Namun Personil Polres Tapteng tetap menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudik, supaya tidak menularkan Virus Covid-19 kepada keluarga yang dikunjungi dan masyarakat kabupaten tapanuli tengah

Bacaan Lainnya

Pos Pam pertama dikunjungi yang berada di Pos Lantas Pandan dengan petugas sebanyak 15 orang. Kemudian Pos Pam yang berada di Pemandangan Pantai Hajoran Kecamatan Pandan dengan petugas sebanyak 15 orang.

Kapolres Tapteng AKBP Sukamat Melalui Paur Subbang Humas Polres Tapteng Ipda JS Sinurat mengungkapkan, tujuan mendirikan Pos Pam adalah untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat pada saat hingga paska perayaan hari raya Idul Fitri.

“Untuk itu kami lakukan meninjau kesiapan dan memberikan instruksi kepada petugas jaga baik dari pihak maupun instansi terkait, supaya melaksanakan tugas dengan baik agar terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif terlebih calam kondisi pandemi virus corona saat ini,” kata JS Sinurat.

Kapolres Menjelaskan, Pelaksanakan Kegiatan Pos Pam Idul Fitri1441 H tersebut dilaksanakan terhitung mulai tanggal 24 April 2020 sampai dengan tanggal 30 Mei 2020.

Selain memberikan Kapolres juga menghimbau untuk tidak mudik lebaran guna mencegah penyebaran covid-19 dan memastikan rasa kenyamanan dan keamanan masyarakat dibulan Ramadhan hingga hari raya Idull Fitri.

“Menunda mudik juga adalah salah satu upaya untuk memotong rantai penularan covid-19. Karena saat ini kita bergelut memotong rantai dari lokal transmisi,” ungkapnya.

Menurut Kapolres, Menunda mudik adalah salah satu upaya untuk memotong rantai penularan penyebaran Covid-19, di mana penularan virus corona juga masih menggeliat. Berdasarkan data, banyak sekali pergerakan orang saat melakukan mudik. Sementara, penularan atau transmisi Covid-19 ini juga sangat berpotensi tinggi terjadi saat masifnya pergerakan dilakukan oleh masyarakat,” Jelas Js Sinurat.

Kapolres juga berharap, dengan adanya instruksi pelarangan mudik tersebut mudah-mudahan penyebaran Covid-19 dapat berakhir dan masyarakat memahami kondisi ini sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.(Jerry)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *