ACEH SINGKIL | SINARLINTASNEWS.com – Meski pemerintah berupaya untuk mendorong produksi pertanian di daerah, namun bukan berarti tingkat kesulitan atau persoalan di kalangan petani telah habis. Saat ini, yang juga perlu menjadi perhatian pemerintah yakni bagaimana menyiapkan tempat penjemuran hasil pertanian, terutama padi dan jagung, Saptu (18/4/2020).
Sejumlah petani di Kabupaten Aceh Singkil pertengahan tahun ini akan menghadapi panen raya padi, meski hujan kerap terjadi, namun panen tetap dilakukan. seperti halnya di Desa Silatong, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil ini, para petani menggunakan bahu jalan menjadi lantai penjemuran padi.
Stok mulai berlimpah, para petani mengalami sedikit kesulitan pengeringan padi karena keterbatasan area untuk tempat penjemuran. Ketiadaan Fasilitas pengeringan padi tidak membuat para petani berputus asa, bak kata pepatah mengatakan “Tak ada rotan akarpun jadi” tak ada lahan, jalan pun menjadi alternatif pengeringan padi.
Para petani melakukan hal tersebut dikarenakan tidak ada pilihan lain, disatu sisi para petani ingin padi mereka cepat kering, disisi lain para petani merasa tidak enak dan tidak nyaman padi mereka harus di jemur di bahu jalan umum.
Bukan tidak beresiko tinggi langkah yang mereka hadapi, selain dapat bermasalah dengan hukum, para petani ini juga harus exstra hati-hati dari pengguna kenderaan yang bisa saja menggilas padi mereka di bahu jalan. belum lagi masalah gangguan dari hewan ternak.
Para petani ini pun berharap kepada pemerintah terlebih kepada Dinas Pertanian Aceh Singkil dapat membatu mereka untuk membangun lantai jemur padi warga.
“Kami berharap Pemerintah terlebih kepada Dinas Pertanian Aceh Singkil memperhatiakan keluhan kami ini, tolong pak buatkan lantai jemur di desa kami ini agar kami bisa nyaman dan tidak melanggar hukum. kami hidup dari bertani, dan jika panen kami gagal itu sangat merugikan bagi kami masyarakat ini, karena tidak ada yang bertanggung jawab,” ujar Ruki salah seorang petani yang menjemur padi di bahu jalan. (Sadaruddin)
