Sinarlintasnews.com | SUBULUSSALAM – Mulut mu harimau mu, yang akan menerkam mu’. Ya, itulah sebuah pepatah yang meminta setiap orang menjaga lisannya. Jika semarang bicara, maka bisa berakibat fatal.
Karena postingan yang menuai kontroversi di kalangan pemuda desa S. Salam Barat Kota Subulusslam.
Cerita ini berawal ketika sebuah akun Facebook atas nama Siti Zunaidah Tanjung mengupdate sebuah status yang terkesan melakukan penghinaan dan mencemarkan nama baik kepemudaan Desa S. Salam Barat.
Tidak butuh lawa waktu se usai di posting, sekira lima menit diposting Sejumlah pemuda mendatangangi salah satu rumah warga di Desa S. Salam Barat kota Subulussalam.
Kericuhan berawal sekitar pada pukul 8.00 WIB, dari salah satu postingan di facebook atas nama Siti Zunaidah Tanjung yang terkesan melakukan penghinaan dan pencemaran nama baik para pemuda S. Salam Barat.
Dalam postingan tersebut ada sebagian dari caption kata-kata yang tidak pantas. kata-kata yang tidak pantas tersebut membuat para pemuda marah dan merasa mencemarkan nama baik pemuda S. Salam Barat yang dibagikan disejumlah Group facebook.
“Postingan itu dibagikan ke grup PMD S. Salam Barat, stelah dibagikan, Netizenpun menjadi berang karena terkesan menghinan dan mencemarkan nama baik, karena dalam postingan itu menyebutkan nama desa” kata Doni salah satu pemuda yang mengetahui postingan tersebut, Rabu (4/9).
Mengetahui postingan tersebut, para pemuda sepakat mendatangi rumah pemilik postingan menuntut dan meminta pertanggung jawabkan atas perbuatan dugaan pencemaran nama baik, sehingga memicu keributan.
Akibat perbuatan tersebut, Pemilik postingan akhirnya meminta maaf kepda para pemuda, dalam pengakuannya mengaku salah dan khilaf dan bersedia mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum adat.
Sebelumnya, postingan tersebut pertama diketahui oleh Saprianto, postingan tersebut selanjutnya di Screenshot dan dibagikan di group kepemudaan S. Salam Barat. (Mumammad Yani).
