Sinarlintasnews.com | TAPANULI TENGAH – Lintas Komunitas Sibolga-Tapteng menggelar aksi Bersih Pantai atau Coastal Clean Up (CCU) yang menjadikan salah satu gerakan peduli lingkungan, Minggu (1/9/2019).
Kegitan yang digagas oleh Sembiring Kongkow Community, dan Andi Ritonga juga Rasit Nasution dari Komunitas Pelabuhan Lama Surf Community (PLSC) melibatkan Ratusan orang dari berbagai komunitas yakni Sibolga Skateboarding Community (Sistec), Kapala, Formapersitap, Gemapem Sibolga Tapteng, AKN Sibolga, OI Padang Sidimpuan yang bersinergi bersama komunitas Savana Guard Community.
Selain Komunitas, Kegiatan tersebut juga turut melibatkan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga, BANK Syariah Mandiri (BSM) Pandan, dan Personil KN SAR Nakula Sibolga.
Aksi bersih pantai yang dipusatkan disepanjang pesisir Pantai Hollywood hingga kepantai Phia Pandan, Kelurahan Nauli, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, menjadi perhatian serius dari masyarakat dan para pengunjung, bahkan Siswa-siswi Pramukan SMA Yapim Pandan yang tengah melaksanakan kegiatan latihan turut juga serta merasa terpanggil akan kegiatan sosial tersebut.
Bermodalkan peralatan kebersihan, dengan penuh semangat menyatukan langkah membersihkan dan mengumpulkan sampah yang berserakan di pinggir pantai. Sampah plastik, barang-barang bekas, tempurung kelapa dan sampah daun dan ranting dari tanaman berhasil dibersihkan dan dikumpulkan dari area pantai.
Sembiring Kongkow menyebutkan, Masalah sampah ini tidak bisa hanya dibebankan kepada Instansi-instansi tertentu, melainkan kepentingan bersama.Pencemaran akibat sampah dikawasan pesisir dan laut dalam bentuk organik, domestik, plastik, dan logam 80 persen bahkan bisa lebih berasal dari aktivitas didarat yang mengalir melalui sungai dan sampah rumah tangga yang dibuang sembarangan.
“Hal ini menjadi perhatian serius bagi kita baik di tingkat lokal, nasional, maupun global. Karena ini sangat berpengaruh dengan hasil laut kita dengan menurunnya pendapatan nelayan. Terlebih lagi wisata yang akan berkunjung akan berkurang jika pantai-pantai kita ini terlihat kotor,” kata Sembiring
Menurutnya, tugas paling berat adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak yang tidak peduli terhadap lingkungan. Maka dari itu semua yang tergabung dalam komunitas tersebut melakukan aksi sadar bahwasanya, wilayah Sibolga-Tapteng merupan memiliki pantai yang indah, bersih.
“Sibolga Tapteng ini ekosistem ikan barometernya luar biasa, tapi saat ini terjadi penurunan, kenapa sekarang nelayan melaut terlampau jauh, kenapa..? Karena ekosistemnya sudah terganggu. Jadi untuk anak cucu kita kedepan, apa yang kita tinggalkan, jadi dari sekarang mari kita menjaga lingkungan dan pantai kita,” ungkapnya.
Sembiring berharap kedepannya kepedulian masyarakat dan wisatawan terhadap keindahan dan kebersihan pantai lebih ditingkatkan, sebab akan membawa dampak terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Dengan lingkungan yang bersih, tentunya destinasi wisata kita akan semakin dikenal wisatawan. Pantai yang indah dan bersih akan sangat terasa nyaman, tingkat kunjungan wisatawan akan meningkat, maka dengan sendirinya ekonomi masyarakat akan meningkat,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, Andi Ritonga menerangkan, sampah yang paling banyak ditemukan adalah sampah plastik, sementara sisanya sampah organik, kayu, dan campuran dan kedepannya akan direncanakan untuk dikelolah.
“Kedepan kita akan dipilah dan diolah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Sampah organik akan diolah menjadi kompos; sampah plastik didaur ulang, dan sisanya akan dibuang ke TPA. Bila sampah ini dikelolah masyarakat nantinya akan lebih sadar kalau sampah itu juga sangat bermanfaat, sehingga sampah itu tidak lagi dibuang sembaranga,” terang Andi.
Sementara itu, Kepala PPN Sibolga Rustardi yang juga turut langsung ikut serta membersihkan pantai menuturkan, kegiatan tersebut sangat didukung sepenuhnya, bahkan Rustardi meminta kepada Komunitas yang bersinergi bersama Savana Guard Community untuk segera membuat jadwal kalender kegiatan setiap tahunnya.
“Kita meminta untuk bersama-sama membuat kalender kerja, sehingga nantinya berkesinambungan kegiatan seperti ini, karena ini sangat baik sekali, kami atas nama PPN Sibolga membecup semua kegiatan ini, kedepan kita juga ada sarana truk untuk membackap semuanya,”katanya
Dikatakannya, keinginannya untuk turun langsung pada kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap pantai yang menjadi sumber mata pencarian para nelayan serta kepadulian terhadap kelestarian terhadap lingkungan.
“Kita ikut mendukung kegiatan ini, karena kita sangat sadar bahwa sumber daya ikan itu harus kita jaga, kemudian isu lingkungan itu juga harus menjadi perhatian dan mengharapkan semua masyarakat sadar bagaimana cara menjaga lingkungan, karena bagaimanapun sebagaimana yang diungkapkan Presiden kita, bahwa laut menjadi masa depan, karena disitu banyak sumber ekonomi kehidupan berbangsa dan bernegara,” Imbuhnya.
Rustardi juga berharap, Pantai harus jaga sebaik-baiknya, sehingga dengan pantai yang bersih dan indah, tentunya pengunnjung akan lebih meningkat dan ekonomi masyarakat akan semakin merasakan manfaatnya. (Red).